Perjalanan Panjang Volkswagen Beetle: Mobil Ikonik dari Era Perang hingga Layar Perak

BACA JUGA:Perbandingan Performa Suzuki Invicto dan Toyota Innova Zenix : Siapa Lebih Unggul ? Yuk Disimak !

Hirst memulai dengan membersihkan pabrik dari bom yang tidak meledak yang masih tersisa di antara mesin produksi. 

Selanjutnya, ia berhasil meyakinkan angkatan bersenjata Inggris untuk memesan 20 ribu unit mobil Beetle. 

Pada tahun 1946, pabrik tersebut telah mampu memproduksi 1.000 unit Beetle per bulan.

Keberhasilan Beetle semakin terangkat setelah munculnya film "Herbie the Love Bug" dan serial "The Love Bug" pada tahun 1960-an. 

BACA JUGA:Kecil-Kecil Cabai Rawit! Ini Rekomendasi Mobil Kecil Daihatsu Terbaik, Irit BBM Bisa Sat Set Lewati Macet

BACA JUGA:Mitsubishi XFORCE: Lebih dari Sekedar Mobil, Ini tentang Gaya Hidup!

Film ini menceritakan kisah sebuah Beetle balap yang memiliki kepribadian sendiri, dengan nomor balap 53 yang khas.

Pada tahun 1955, sudah ada satu juta unit Beetle yang beredar di Jerman. 

Kemudian, New Beetle diluncurkan pada akhir tahun 1990-an, menggunakan basis dari Volkswagen Golf. 

BACA JUGA:Topolino Vs Wuling Air EV: Pertarungan Gengsi Mobil Listrik Mini, Siapa Lebih Hemat dan Stylish?

BACA JUGA:Terinpirasi dari Mesjid, mobil listrik buatan Lebanon punya nama Quds Rise

Sementara itu, Beetle klasik terakhir diproduksi pada tahun 2003 di pabrik Volkswagen yang berlokasi di Meksiko.

Namun, pada tahun-tahun terakhirnya, Beetle menghadapi tantangan yang serius. 

Pasar otomotif dunia mulai beralih ke mobil-mobil berukuran besar, seperti crossover dan SUV. 

Sumber: