Ternak Bebek Petelur di Pekarangan Belakang Rumah : Bisa Gajian Setiap Hari !

Ternak Bebek Petelur di Pekarangan Belakang Rumah : Bisa Gajian Setiap Hari !

--

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Kebutuhan Usaha Bebek Petelur

Kandang Bebek Petelur: Jenis kandang bebek yang digunakan akan memengaruhi hasil telur. 

Ada beberapa jenis kandang yang sesuai untuk fase pertumbuhan, seperti fase grower, fase brower, dan fase layer. 

Kandang skala rumahan biasanya memiliki ukuran sekitar 2m x 2m atau sesuai dengan standar kepadatan 4 ekor/m2 dalam satu kandang. 

Lingkungan dan fasilitas kandang juga harus diperhatikan.

Bibit Bebek Petelur: Memilih bibit bebek petelur yang berkualitas sangat penting. 

Pastikan untuk membeli bibit dari peternak yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. 

Bibit bebek petelur seperti mojosari biasanya menghasilkan telur dengan kualitas baik.

Pakan dan Suplemen: Memberikan pakan dengan komposisi dan bahan yang sesuai sangat penting. Komposisi pakan akan memengaruhi hasil telur. 

Perlu juga diberikan suplemen untuk memastikan kesehatan dan produktivitas bebek petelur.

2. Modal Ternak Bebek Petelur

Sebelum memulai usaha bebek petelur, Anda perlu menyiapkan modal. Modal terbagi menjadi modal biaya tetap dan modal biaya variabel.

Biaya Tetap Ternak Bebek Petelur 100 Ekor: Biaya tetap meliputi investasi awal, seperti pembelian kandang dan peralatan kandang. 

Sebagai contoh, biaya tetap awal bisa mencakup kandang sekitar Rp. 500.000,- dan peralatan sekitar Rp200.000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: