Sempol Ayam : Camilan Tradisional yang Kian Digemari Masyarakat

Sempol Ayam : Camilan Tradisional yang Kian Digemari Masyarakat

Sempol Ayam: Camilan Tradisional yang Kian Digemari Masyarakat.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID – Camilan khas yang satu ini tengah naik daun di berbagai penjuru Tanah Air.

Namanya sempol ayam, sebuah makanan ringan yang berbahan dasar daging ayam giling yang dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu khas, kemudian dibentuk menyerupai sate kecil dan digoreng setelah dicelupkan ke dalam adonan telur.

Cita rasa gurih dan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam membuat sempol ayam menjadi favorit banyak kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sempol ayam mulanya dikenal sebagai jajanan kaki lima yang populer di Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA:Sayur Lodeh : Hidangan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernitas

BACA JUGA:Pisang Molen : Keunikan Cita Rasa yang Menyegarkan dan Penuh Sejarah

Meski awalnya hanya dijual di pinggir jalan, kini sempol ayam telah merambah pasar yang lebih luas.

Di banyak kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Makassar, sempol ayam mudah ditemukan baik di gerobak keliling, kantin sekolah, maupun di berbagai platform penjualan makanan daring.

Menurut sejumlah sumber, sempol ayam mulai dikenal sejak pertengahan tahun 2010-an di daerah Malang.

Awalnya, sempol dibuat dari tepung tapioka dan sedikit campuran daging ayam atau ikan.

BACA JUGA:Keju Aroma : Camilan Legendaris yang Kembali Naik Daun di Tengah Tren Kuliner Jadul

BACA JUGA:Usus Goreng, Camilan Tradisional yang Kian Diminati di Tengah Gempuran Makanan Modern

Namun seiring waktu dan meningkatnya daya beli masyarakat, bahan utama sempol mengalami perubahan dengan takaran daging ayam yang lebih banyak sehingga menghasilkan rasa yang lebih nikmat dan bergizi.

Nama “sempol” sendiri konon diambil dari nama sebuah desa di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, yakni Desa Sempol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: