Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara: Keragaman dan Kemakmuran di Pinggir Selatan Malaka

Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara: Keragaman dan Kemakmuran di Pinggir Selatan Malaka

Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

 

Angka ini mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2008, mencapai 1.042.523 jiwa. Pertumbuhan penduduk ini mencerminkan dinamika masyarakat Langkat yang terus berkembang. 

 

Kecamatan Stabat menjadi pusat pertumbuhan dengan jumlah penduduk mencapai 83.223 jiwa, sementara Kecamatan Pematang Jaya adalah yang terkecil dengan 14.779 jiwa.

 

Keragaman Etnis dan Agama

 

Penduduk Kabupaten Langkat sangat heterogen dalam hal suku bangsa. Mayoritas penduduk berasal dari suku Jawa (56,87%), diikuti oleh suku Batak (17,52%) dengan mayoritas Karo (10,22%). 

 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Ini 4 Tujuan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias

BACA JUGA:Kota Gunungsitoli Pintu Gerbang Wisata Calon Provinsi Kepulauan Nias Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

 

Selain itu, terdapat juga suku Melayu (14,93%), Aceh (2,29%), Minangkabau (1,29%), dan Tionghoa (0,88%). Keragaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik di Langkat.

 

Dalam hal agama, Islam adalah agama mayoritas di Langkat dengan 89,41% penduduk menganutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: