Bikin Nyaman Siswa Siswi Belajar Dalam Kelas, Pemkab Ogan Ilir Sediakan Ini

Bikin Nyaman Siswa Siswi Belajar Dalam Kelas, Pemkab Ogan Ilir Sediakan Ini

Bikin Nyaman Siswa Siswi Belajar Dalam Kelas, Pemkab Ogan Ilir Sediakan Ini--Foto: Isro/palpos,id

OGANILIR,PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir di Sumatera Selatan, Indonesia, telah merencanakan langkah-langkah penting untuk memastikan tidak ada lagi sekolah, terutama tingkat SD dan SMP, yang mengalami kekurangan bangku belajar.

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, telah penyediaan meja dan kursi belajar yang lebih nyaman dan elegan.

Kepala Disdikbud Ogan Ilir, Sayadi, menjelaskan bahwa meja dan kursi yang disediakan telah dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada siswa.
BACA JUGA:Kado Jelang Akhir Jabatan, Bupati OKI Serahkan SK Pelepasan 2.2 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Rakyat
"Ini bangku belajarnya lebih bagus dan berbeda dengan meja belajar biasa," kata Sayadi kepada wartawan.

Meja dan kursi ini terbuat dari bahan kayu olahan berupa Medium Density Fiber (MDF) dan High Pressure Laminates (HPL).

MDF adalah serpihan kayu yang dipadatkan menjadi papan, sedangkan HPL adalah bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi.
BACA JUGA:Resep Rahasia, Kolagen Alami Bisa Mengurangi Kerutan, Wajah Jadi Lebih Muda 10 Tahun
Dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas ini, Pemkab Ogan Ilir berusaha memberikan fasilitas belajar yang lebih tahan lama dan estetis.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

Upaya ini dimulai dengan perbaikan sarana dan prasarana belajar.

"Dimulai dari fasilitas belajarnya dulu yang harus dibenahi agar menimbulkan kenyamanan bagi siswa," ungkap Sayadi.
BACA JUGA:Silancur Glamping: Destinasi Tersembunyi di Bawah Kaki Gunung Sumbing untuk Liburan yang Luar Biasa
Tahun 2023 ini, Pemkab Ogan Ilir berencana mengadaan mobiler (meja dan kursi) untuk 120 ruang kelas.

Jumlah tersebut masih belum cukup mengingat kebutuhan kursi mencapai 236 untuk ruang kelas SD dan 124 untuk ruang kelas SMP yang membutuhkan pembaruan fasilitas belajar.

Sayadi menjelaskan bahwa pengadaan bangku belajar akan dilakukan secara bertahap, terutama bagi sekolah yang benar-benar memerlukan perbaikan.
BACA JUGA:Pesona Neon Tetra: Si Kecil Mungil Dari Pulau Amazon Pemilik Warna Sisik yang cerah
Salah satu target utama Pemkab Ogan Ilir adalah memastikan bahwa pada tahun mendatang, tak ada lagi sekolah yang bernaung di bawah Disdikbud Ogan Ilir, baik tingkat SD maupun SMP, yang menggunakan bangku belajar tak layak.

Sayadi juga meminta baik pihak sekolah maupun para pelajar untuk menjaga meja dan kursi yang telah disediakan.

"Jangan dicoret-coret, dirusak. Dijaga dengan baik agar proses belajar-mengajar kita semakin baik," pesan Sayadi.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Optimalkan Pelayanan Publik Di Daerah
Selain pengadaan mobiler, Pemkab Ogan Ilir juga melakukan perbaikan bertahap pada gedung-gedung sekolah yang rusak.

Perbaikan ini meliputi ruang kelas, musala, toilet, dan pagar sekolah.

Tujuan dari upaya ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, sehingga guru dan pelajar dapat lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar, yang diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
BACA JUGA:Warna Hijau Berkilau Pemikat Hati, Ratunya Ikan Hias Laut Yang Memukau
Pemkab Ogan Ilir dengan tegas menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pendidikan di wilayahnya, dan langkah-langkah ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan setempat.

Dengan fasilitas belajar yang lebih baik dan sarana prasarana yang diperbaiki, pendidikan di Kabupaten Ogan Ilir diharapkan akan menjadi lebih inklusif dan berkualitas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: