Hanya Rp 10 Ribu Bisa Menikmati Surga Alam Karai: Wisata Penuh Keindahan di Tanjung Selor Kalimantan Utara

Hanya Rp 10 Ribu Bisa Menikmati Surga Alam Karai: Wisata Penuh Keindahan di Tanjung Selor Kalimantan Utara

Surga Alam Karai: Wisata Penuh Keindahan di Tanjung Selor Kalimantan Utara--youtube @kaltaradrone

Seiring dengan pembangunan, keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya juga harus menjadi perhatian utama. 

Tanjung Selor memiliki kekayaan alam dan budaya yang perlu dijaga agar tidak hilang akibat modernisasi. 

Program keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun Tanjung Selor sebagai kota yang berkelanjutan dan mempesona.

10. Partisipasi Masyarakat dan Keterlibatan Pemuda

BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Utara: Sebuah Perjalanan Menuju Kemajuan

Tantangan dan peluang Tanjung Selor juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat dan keterlibatan pemuda. 

Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama perlu terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan. 

Keterlibatan pemuda sebagai agen perubahan dapat memberikan energi dan ide segar untuk membawa Tanjung Selor menuju masa depan yang lebih baik.

Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanjung Selor yang saat ini menjadi sorotan dalam agenda pembangunan regional, membawa harapan baru bagi masa depan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). 

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Negeri-Negeri di Kalimantan: Dari Mandala Berau Hingga Terbentuknya Kalimantan Utara

Meskipun masih berstatus kecamatan, Tanjung Selor telah menjadi ibu kota provinsi dan kabupaten, dan kini wacana pemekaran wilayah menjadi langkah strategis untuk membentuk kota yang layak.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: