Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone Penuh Sejarah dan Potensi Pariwisata
Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Kabupaten Bone Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone Penuh Sejarah dan Potensi Pariwisata.
Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan membawa transformasi signifikan, dengan Kabupaten Bone sebagai calon ibukota Provinsi Bugis Timur.
Nama asli Bone, yang dulunya disebut Tanah Bone atau Kessi, memiliki kaitan erat dengan Bukit Pasir dan Masjid Raya di Kota Watampone.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas sejarah nama Kabupaten Bone serta potensi pariwisata yang menjadikannya pilihan ideal sebagai ibukota baru.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Tana Toraja sebagai Calon Ibukota Baru
Sejarah Nama Kabupaten Bone:
Kabupaten Bone, yang beribukota di Kota Watampone, memiliki sejarah panjang yang dimulai dari asal-usul namanya.
Awalnya disebut Tanah Bone atau Kessi, merujuk pada Bukit Pasir di Kelurahan Bukaka. Nama ini terkait erat dengan Masjid Raya yang menjadi landmark kota. Sejak saat itu, nama Bone melekat dan menjadi bagian integral dari identitas kabupaten ini.
Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan:
Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan membawa perubahan signifikan, khususnya untuk Kabupaten Bone yang dipilih sebagai calon ibukota Provinsi Bugis Timur.
Kabupaten ini memiliki batas wilayah yang menarik, berbatasan dengan Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng, Teluk Bone, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Gowa.
BACA JUGA:Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan: Sejarah dan Potensi Sebagai Ibukota Provinsi Luwu Raya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: