Kendala Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Alasan Penyebab dan Tindaklanjut

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Kendala Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Alasan Penyebab dan Tindaklanjut.

Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi isu yang belum terealisasi hingga saat ini. 

Berbagai alasan dan penyebab menjadi hambatan, termasuk adanya moratorium pemekaran yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Alasan dan Penyebab Tidak Terealisasinya DOB

Pemerintah belum menyetujui pemekaran daerah baru di Sumsel, terutama Kabupaten baru yang telah diajukan. 

BACA JUGA:KPwBI Provinsi Sumsel Selenggarakan High Level Meeting TP2DD Wilayah Sumatera Selatan di Kota Palembang

BACA JUGA:Yuk Simak ! Berita Cuaca Terkini: Potensi Hujan Lebat di 6 Kabupaten Sumatera Selatan

Salah satu alasan utama adalah moratorium pemekaran yang masih berlaku, kecuali untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, selaku Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD), menegaskan bahwa moratorium tersebut belum dicabut karena sejumlah daerah yang ingin memisahkan diri memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil. 

Dalam konteks ini, pemekaran daerah baru akan membuat kabupaten tersebut bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita berharap pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru ini tidak menjadi isu politik musiman jelang pemilu. Akan tetapi, pemekaran daerah akan dikaji secara teknis terkait adanya kemungkinan daerah baru tersebut," ungkap Wapres Ma’ruf Amin.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone dan Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Bukan di Jogja atau Bandung, Hutan Pinus ini Ada di Pusat Kota Palembang Sumatera Selatan

Usulan DOB di Provinsi Sumatera Selatan

Sumber: