Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone dan Pelabuhan Bajoe sebagai Pusat Ekspor-Impor Terbesar
Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone dan Pelabuhan Bajoe sebagai Pusat Ekspor-Impor Terbesar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya mencuat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, saat ini baru tiga kabupaten dan satu kota yang siap bergabung dengan provinsi ini.
Dengan memperluas pemekaran hingga lima kabupaten dan kota, Provinsi Luwu Raya diharapkan dapat memenuhi syarat pemekaran.
Kelima kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Tengah (sebagai pemekaran dari Kabupaten Luwu).
Kota Palopo diwacanakan sebagai ibukota Provinsi Luwu Raya dengan luas wilayah mencapai 17.695 kilometer persegi.
2. Provinsi Bugis Timur
Jika terwujud, Provinsi Bugis Timur akan memiliki luas wilayah 11.300 kilometer persegi.
Saat ini, sudah ada lima kabupaten yang siap bergabung dengan provinsi baru ini, yaitu Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kabupaten Wajo. Kabupaten Bone diusulkan sebagai ibukota Provinsi Bugis Timur.
Tantangan dan Persiapan
Meskipun rencana pemekaran ini sudah dirancang dengan matang, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Salah satunya adalah aturan moratorium DOB yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu, perlu persiapan infrastruktur dan pelayanan publik agar provinsi-provinsi baru dapat berfungsi secara optimal.
Demografi dan Kultural
Setelah pemekaran, Provinsi Sulawesi Selatan tetap memiliki luas wilayah signifikan, yaitu 17.721 kilometer persegi, dan penduduk di atas 5 juta jiwa.
Demografi penduduk Sulawesi Selatan mencakup suku Makassar dan Konjo di Selatan, Suku Bugis dan Benteng di tengah, serta Suku Enrekang, Suku Duri, dan Suku Toraja.
Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya dan Potensi Daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: