Gua Putri dan Gua Harimau OKU: Destinasi Wisata Alam Menakjubkan di Akhir Tahun

BATURAJA, PALPOS.ID - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Provinsi Sumatera Selatan menyajikan obyek wisata alam unggulan, Gua Putri. Terletak di Bumi Sebimbing Sekundang, Gua Putri memukau dengan suasana hutan alam, perbukitan batu indah, dan keberadaan stalagtit serta stalagmit yang mempesona.

Gua Putri, andalan OKU, memiliki kedalaman sekitar 150 meter, ketinggian 20 meter, dan lebar 20-30 meter. Dikelilingi oleh legenda Si Pahit Lidah dan Putri Dayang Merindu, setiap bagian gua memiliki kisah unik.

Pengunjung diajak menelusuri pelataran luas, menemui tempat tidur putri, batu mirip harimau penjaga, panggung, dan lainnya. Keluar dari gua, ada batu singgasana raja, pedapuran, dan lumbung padi.

BACA JUGA:Libur Telah Tiba, Berikut Rekomendasi 14 Objek Wisata di Bandung, Cocok untuk Anak-Anak !

BACA JUGA:Jempana View Glamping Kintamani, Glamping Murah Rp200 Ribuan Sudah dapat View Danau Batur

Selain keindahan alam, Goa Putri mengajak pengunjung menyusuri legenda masa lampau, memberikan makna dan pelajaran berharga bagi masyarakat Ogan Komering Ulu.

Kawasan Objek Wisata yang luas, alami, dan sejuk menawarkan potensi pengembangan. Sungai Semuhun yang jernih dapat dijadikan wahana wisata air, sementara lahan berbukit ideal untuk wahana outbond.

Objek Wisata Goa Putri layak dipromosikan di seluruh Indonesia dan mancanegara.

BACA JUGA:Ternyata El Nino Membawa Pengaruh Bagi Destinasi Danau Teluk Rasau OKI, Apakah Itu?

BACA JUGA:Bukit Dengan Keajaipan Warna Warni, Cocok Untuk Libur Akhir Tahun, Cek Lokasinya

Selain Goa Putri, Goa Harimau, atau Rumah Peradaban Gua Harimau, juga menarik perhatian. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menemukan artefak prasejarah, kerangka manusia, dan lukisan cadas berwarna merah. Dengan potensi sejarah yang langka, Goa Harimau menjadi fokus penelitian internasional.

Pada 2018, Objek Wisata Goa Harimau dan Goa Putri diperkenalkan di Berlin-Jerman dalam Internationale Tourismus Börse (ITB), pameran pariwisata terbesar dunia. Bupati Ogan Komering Ulu dan Peneliti Arkeologi Nasional mempresentasikan potensi alam dan sejarah OKU, mendapat sambutan positif dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman.

BACA JUGA:Tahun Baru Tinggal 14 Hari Lagi, Ini Dia Rekomendasi Wisata Di Pekanbaru, Cuma 8 Menit Dari Pusat Kota

BACA JUGA:Weekend Tinggal 2 Hari Nih, Yuk Masukkan De Alahan Glamping ke Daftar Tempat Liburanmu, Ini 5 Kelebihannya

Sumber: