Rencana Pemekaran Kabupaten Bogor Selatan di Jawa Barat: Antara Harapan dan Kendala

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Rencana Pemekaran Kabupaten Bogor Selatan di Jawa Barat: Antara Harapan dan Kendala.

Pemekaran Kabupaten Bogor Selatan menjadi salah satu topik hangat di kalangan masyarakat Provinsi Jawa Barat. 

Usulan tersebut merupakan satu dari tiga rencana pemekaran Kabupaten Bogor, yang tentunya menimbulkan berbagai pertanyaan apakah usulan ini akan terwujud atau menghadapi sejumlah kendala yang belum terpecahkan?

Hingga saat ini, belum terdapat persyaratan resmi yang diajukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait pembentukan Kabupaten Bogor Selatan. 

BACA JUGA:Menyelami Kelezatan Legendaris: Kuliner Bogor Provinsi Jawa Barat Surga Rasa di Kota Hujan

BACA JUGA:Potensi Pemekaran Kabupaten Bogor Selatan: Sebuah Perjalanan Menuju Pemekaran di Jawa Barat

Seiring dengan itu, kendala utama yang dihadapi adalah moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang masih berlaku oleh Pemerintah Pusat.

Potret Kabupaten Bogor dan Alasan Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan

Kabupaten Bogor, yang dikenal sebagai "Kota Hujan," memiliki luas wilayah mencapai 2.986 kilometer persegi dan terdiri dari 40 kecamatan. 

Dengan populasi lebih dari 5,39 juta jiwa menurut Sensus Penduduk BPS tahun 2020, Kabupaten Bogor menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di antara 514 kabupaten/kota di Indonesia.

BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat: Pusat Pertumbuhan Penduduk Terbesar di Indonesia

BACA JUGA:Glamping Kuy Puncak Bogor: Pengalaman Luar Biasa di Tengah Keindahan Alam di Jawa Barat

Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan diusulkan dengan alasan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta percepatan rentang kendali pelayanan birokrasi pemerintahan. 

Saat ini, tujuh kecamatan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam pembentukan kabupaten tersebut, yaitu Cigombong, Cijeruk, Caringin, Ciawi, Tamansari, Cisarua, dan Megamendung. 

Sumber: