Konflik Genosida, Warnai Alur Cerita Anime One Piece yang Bikin Orang Dewasa Greget Nonton

Konflik Genosida pada Pulau Ohara dalam dunia anime One Piece.-Foto : Tangkapan Layar Anime One Piece.-
Dimana Robin, rekan sekaligus Arkeolog dalam kelompok Bajak Laut Topi Jerami mengingat kembali kenangan pulau kelahirannya dihancurkan olah para angkatan laut.
Angkatan laut yang tunduk terhadap pemerintahan dunia atau World Goverment mengeluarkan Buster Call yaitu kekuatan yang disiapkan untuk menghancurkan suatu pulau atau negara sekali serang.
Pulau yang menjadi tanah kelahiran Robin tersebut bernama Ohara.
Dimana dalam pulau ini terdapat banyak ilmuan yang bisa membaca huruf kuno pada sebuah batu berbentuk kubus.
Batu-batu tersebut berisikan catatan tentang sejarah dunia.
Bahkan diantara batu-batu itu terdapat empat batu berwarna merah yang dapat mengantarkan seseorang ke pulau terkhir untuk menjadi Raja Bajak Laut yaitu Laugh Tale.
BACA JUGA:Bunga Bangkai Kembali Mekar Dipengujung Tahun, Ditemukan Warga di Kawasan TNKS Bukit Sulap
BACA JUGA:Bermusuhan dengan Great Dragon, Inilah Cerita Yu Zhong Sang Naga Hitam Mobile Legend
Selain terdapat one piece, siapa yang sampai pada pulau tersebut akan mengetahui rahasia tentang abad kekosongan.
Karena hal inilah, pemerintah dunia yang kemungkinan terlibat dalam abad kekosongan tidak ingin ada yang tahu bahkan mempelajari sejarah.
Termasuk membaca huruf-huruf kuno pada batu-batu berbentuk kubus tersebut.
Itulah mengapa, Pulau Ohara dihancurkan tanpa mengenal belas kasihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: