Konflik Genosida, Warnai Alur Cerita Anime One Piece yang Bikin Orang Dewasa Greget Nonton

Konflik Genosida, Warnai Alur Cerita Anime One Piece yang Bikin Orang Dewasa Greget Nonton

Konflik Genosida pada Pulau Ohara dalam dunia anime One Piece.-Foto : Tangkapan Layar Anime One Piece.-

BACA JUGA:Cerita Lunox, Hero Mage Mobile Legend yang Memiliki Mata Jernih Bagaikan Danau Kuno

Diantara para penduduk yang tinggal di Pulau Ohara tidak ada yang berhasil selamat kecuali Robin.

Ibu dan kakek Robin pun meninggal dalam insiden tersebut.

Saat itulah, Robin yang masih berusia 8 tahun terus berlari dari kejaran pemerintah dunia.

Dia terus mencari orang-orang kuat dan menjadikannya sebagai rekan untuk menjadi tameng berlindung.

BACA JUGA:Tubuhnya Kecil Sehingga Sering Diabaikan, Inilah Cerita Diggie Hero Mobile Legend

BACA JUGA:Cerita Roger, Hero Mobile Legend Sang Prajurit Terhormat dan Penyebab Perubahan Manusia Serigalanya

Namun, pertemanan tersebut hanya sebatas untuk menghindari kejaran dari pemerintah dunia atau bukan perteman sejati.

Samapai akhirnya, Robin bertemu dengan kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang menganggapnya sebagai rekan sesungguhnya.

Rekan yang selalu ada dalam keadaan suka maupun duka dan rekan yang siap mengorbankan nyawa demi melindungi satu sama lain.

Robin yang selamat dari Genosida angkatan laut yang tunduk pada pemerintah dunia, kini siap mengorbankan dirinya untuk membuat Monkey D Luffy menjadi Raja Bajak Laut.

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Religi di Jawa Barat: Eksplorasi 4 Masjid Termegah di Kota Hujan Kabupaten Bogor

BACA JUGA:Apakah Tidur Dapat Batalkan Wudhu, Ini Penjelasan Buya Yahya

Bersama kaptennya yang selalu berbuat konyol dan memiliki kekuatan yang hebat, mereka berpetualang menuju pulau terkhir, Laugh Tale.

Robin yang mempunyai kemampuan arkeolog dan bisa membaca huruf-huruf kuno, menjadi kunci bagi Luffy untuk menjadi Raja Bajak Laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: