Pemekaran Wilayah Jasela di Jawa Tengah: Menuju Pembentukan Provinsi Jawa Selatan

Pemekaran Wilayah Jasela di Jawa Tengah: Menuju Pembentukan Provinsi Jawa Selatan

Provinsi Jawa Selatan: Pemekaran Wilayah Otonomi Baru yang Mengubah Peta Potensi Ekonomi di Jawa Tengah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pemekaran Jawa Tengah dan Tangerang

BACA JUGA:Pemekaran Daerah Otonomi Baru: Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Siap Menjadi Tiga Wilayah Baru

Wilayah ini memiliki luas sekitar 7.777,64 kilometer persegi dengan 18 kecamatan dan 239 desa.

4. Kabupaten Banjarnegara

Meskipun merupakan kabupaten terkecil di Karesidenan Banyumas dan Jawa Tengah, Banjarnegara memiliki potensi pertanian dan pertambangan alam yang dapat menjadi kontribusi penting bagi daerah.

5. Kabupaten Cilacap

Kabupaten ini memiliki luas terluas di Karesidenan Banyumas dan Jawa Tengah, serta memiliki potensi untuk menjadi pusat industri di wilayah selatan Jawa Tengah.

Potensi Ekonomi Selatan Jawa Tengah: Sektor Pertanian, Pariwisata, dan Ekonomi Maritim

Pemekaran ini diyakini dapat mempercepat pengembangan potensi ekonomi di selatan Jawa Tengah, yang mengandalkan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi maritim di pantai selatan Jawa. 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Tengah: Menuju Era Baru dengan 5 Kabupaten dan Kota Baru

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Tengah: Muncul Wacana Provinsi Muria Raya

Potensi ekonomi dari sektor maritim sendiri diperkirakan mencapai 1,5 triliun dolar AS, setara dengan tujuh kali APBN tahun 2021 sekitar 2.750 triliun rupiah atau 196 miliar dolar AS.

Proses Panjang Menuju Pemekaran

Namun, diakui bahwa rencana pemekaran ini akan melalui proses panjang, terutama dalam mekanisme politik. 

Meski sebelum reformasi, usulan pemekaran lebih dominan pada aspek teknis dan administratif, saat ini pemerintah masih menerapkan moratorium terkait usulan pemekaran wilayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: