Pilih Ikan Laut atau Ikan Sungai, Ini Perbedaanya, Keduaanya Sama Besar Manfaatnya untuk Kesehatan

Pilih Ikan Laut atau Ikan Sungai, Ini Perbedaanya, Keduaanya Sama Besar Manfaatnya untuk Kesehatan

Ikan laut atau ikan sungai, keduaanya sangat besar manfaatnya untuk kesehatan.-@tangkapan layar medsos-dokumen /Palpos.Id

Ikan sungai sering dianggap sebagai sumber protein yang baik, meskipun kandungan asam lemak omega-3 mereka mungkin lebih rendah dibandingkan ikan laut.

Namun, ini tidak berarti ikan sungai tidak memiliki manfaat kesehatan.

Ikan sungai cenderung mengandung lebih banyak nutrisi tertentu, seperti vitamin B12, zat besi, dan protein.

Vitamin B12 penting untuk fungsi sistem saraf dan pembentukan sel darah merah, sementara zat besi sangat dibutuhkan dalam transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Bagi mereka yang mungkin memiliki alergi terhadap ikan laut tertentu, ikan sungai bisa menjadi alternatif yang baik.

Namun, perlu diingat bahwa kandungan merkuri dan polutan lainnya dalam ikan sungai dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi lingkungan.

Oleh karena itu, penting untuk memilih ikan sungai dari sumber yang terpercaya dan aman.

Perbandingan Merkuri dan Polutan

Salah satu perhatian utama ketika membahas keamanan ikan adalah tingkat merkuri dan polutan lainnya.

Ikan laut, terutama ikan predator tinggi seperti hiu dan tuna, cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi karena mereka berada di puncak rantai makanan.

Merkuri dapat memiliki efek negatif pada perkembangan otak dan sistem saraf, terutama pada wanita hamil dan anak-anak.

Di sisi lain, ikan sungai dapat memiliki kadar merkuri yang lebih rendah karena mereka tidak berada di puncak rantai makanan seperti ikan laut.

Namun, ini tidak berarti ikan sungai sepenuhnya bebas dari kontaminan. Faktor seperti polusi air dan lokasi penangkapan dapat memengaruhi tingkat polutan dalam ikan sungai.

Pilihannya Tergantung pada Kebutuhan Pribadi dan Sumber yang Aman

Dalam menentukan apakah lebih baik makan ikan laut atau ikan sungai, banyak faktor perlu dipertimbangkan.

Penting untuk memahami kebutuhan nutrisi individu, preferensi rasa, dan risiko kesehatan yang mungkin terkait dengan kontaminan dalam ikan.

Jika tujuan utama adalah mendapatkan asam lemak omega-3 yang tinggi, terutama EPA dan DHA, maka ikan laut, khususnya jenis berlemak, mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, jika kekhawatiran terhadap polutan seperti merkuri memainkan peran penting, ikan sungai dari sumber yang terpercaya bisa menjadi alternatif yang baik.

Sebagai suatu kesimpulan, keseimbangan dan variasi dalam konsumsi ikan dapat menjadi kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi dan preferensi makanan.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: