Aspirasi Warga dan Tokoh Masyarakat, Kabupaten Muba Timur Siap Pemekaran di Provinsi Sumsel

Menurutnya, terwujudnya kabupaten baru ini dapat mempercepat pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Meski optimis dengan proses pemekaran ini, Ahmad Toha menegaskan bahwa percepatan DOB Kabupaten Muba Timur masih bergantung pada persetujuan DPRD dan kepala daerah. 

BACA JUGA:Tantangan Kesejahteraan: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Namun Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru dan Wacana Terkini

Setelah mendapatkan persetujuan, langkah berikutnya adalah melakukan kajian akademik sebelum usulan resmi dikirimkan ke Pemerintah Pusat.

Kabupaten Muba Timur menjadi representasi nyata dari partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan pembentukan daerah otonom baru, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Bergaung: Rencana Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Musi Banyuasin.

Usulan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah terus menjadi topik hangat di hampir seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan Dihadapkan Pilihan Bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan atau Sumselbar

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Sumatera Selatan: Memahami Asimilasi Budaya dan Potensi Pemekaran Provinsi Palapa Selatan

Salah satu wilayah yang menjadi sorotan adalah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya rencana pemekaran di Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba. 

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, wacana pembentukan tiga kabupaten baru terus mengemuka.

Berita ini akan mengulas secara mendalam tentang rencana pemekaran tersebut dengan fokus pada Kabupaten Muba.

Latar Belakang Pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin

Pertimbangan utama dalam usulan pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin adalah luas wilayah yang sangat besar. 

Sumber: