Mengapa Indonesia Memilih Rafale? Keputusan Mengejutkan di Dunia Pertahanan
--
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi di Indonesia : Menuju 7 Provinsi Baru yang Lolos Syarat PP 78, Apa Saja ?
Seiring dengan kesepakatan ini, calon pengawak Rafale Indonesia akan menjalani pelatihan khusus untuk mengoperasikan jet tempur canggih ini.
Dalam perspektif produksi, Dassault Aviation berencana untuk mulai memproduksi tiga pesawat Rafale setiap bulannya pada Maret 2023.
Peningkatan signifikan diantisipasi pada tahun 2024, menyusul kewajiban pengiriman 80 pesawat tempur Rafale ke Uni Emirat Arab antara 2027-2030.
BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat: Pusat Pertumbuhan Penduduk Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat: Pemekaran dan Fenomena Penduduk Terbanyak di Indonesia
Dengan langkah ini, Indonesia bukan hanya memperkuat kekuatan militer, tetapi juga menjadi pusat perhatian sebagai pemilik dan pengguna pertama Rafale di kawasan ini.
Kesepakatan ini membuka babak baru dalam sejarah pertahanan udara Indonesia, menandai komitmen kuat untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: