Rusia Tingkatkan Howitzer nya dan Siap Beraksi di Front Ukraina

Rusia Tingkatkan Howitzer nya dan  Siap Beraksi di Front Ukraina

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Peningkatan kemampuan militer Rusia di Ukraina telah menarik perhatian dunia internasional. Dengan pengiriman howitzer self-propelled 2S19M1 Msta-S 152mm yang dimodernisasi,

Rusia meningkatkan kekuatan tembakannya di medan pertempuran dengan memperkenalkan teknologi canggih yang mampu menargetkan drone.

Howitzer ini, yang merupakan salah satu sistem artileri paling kuat dalam inventaris militer Rusia, telah menjadi tulang punggung strategi militer mereka di Ukraina.

BACA JUGA:Pentingnya Pemahaman tentang Defense Technology Security (DTS) di Indonesia

BACA JUGA:PT PAL Indonesia Membangun Fasilitas Terbaru untuk Produksi Kapal Selam

Kecepatan tembak yang tinggi hingga delapan peluru per menit membuatnya menjadi ancaman serius bagi musuh, sementara kemampuan menggunakan amunisi berpemandu presisi tinggi seperti Krasnopol memberikan keunggulan tak tertandingi dalam menyerang sasaran-sasaran yang vital.

Teknologi Krasnopol 2K25, dengan sistem penargetan laser semi-otomatis, telah memperluas kemampuan howitzer ini dalam menargetkan sasaran darat kecil, termasuk tank dan sasaran penting lainnya yang mungkin menjadi ancaman.

Dengan bantuan drone atau pengamat artileri, howitzer ini dapat dengan akurat menyerang sasaran yang diam maupun bergerak, meningkatkan efektivitasnya di medan perang yang dinamis.

BACA JUGA:Kapal Selam Scorpène Evolved Sudah Sesuai Standar TNI AL yang Mampu Bermanuver Lincah di Bawah Laut

BACA JUGA:Mengubah Permainan Perang Udara: Su-30MKI India Diperkuat dengan Cat Penyerap Radar

Modernisasi howitzer 2S19M1 juga menyoroti upaya Rusia dalam meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasionalnya.

Sistem pengendalian tembakan yang canggih meningkatkan akurasi dan memperpendek waktu reaksi terhadap target, sementara peningkatan dalam sistem komunikasi memfasilitasi koordinasi yang lebih baik dengan unit-unit lain di medan perang.

Selain itu, peningkatan dalam sistem propulsi dan mobilitas memberikan howitzer ini kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan efisien di berbagai medan, memastikan bahwa mereka dapat memposisikan kembali dengan cepat untuk menanggapi perubahan situasi taktis.

BACA JUGA: Tantangan Indonesia : PT PAL dan Visi Indonesia Menuju 12 Kapal Selam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: