96,38 Persen Warga OKU Sudah Miliki KTP Elektronik

96,38 Persen Warga OKU Sudah Miliki KTP Elektronik

Sekretaris Disdukcapil OKU, Suryadi. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID -Sebanyak 261.265 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik sebagai identitas diri.

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU, Suryadi, Rabu 10 Januari 2024 mengatakan, dari 271.079 jumlah warga wajib KTP di wilayah itu, sebanyak 261.265 orang diantaranya sudah mengantongi kartu identitas diri atau sebesar 96,38 persen.

Sedangkan, sisanya atau sebanyak 9.814 orang belum melakukan perekaman data KTP. "Berdasarkan data hingga Desember 2023 jumlah warga OKU yang sudah melakukan perekaman data dan telah mengantongi KTP sebanyak 261.265 orang," katanya.

BACA JUGA:Disdukcapil OKU Kini Sudah Menerbitkan 1.446 KTP Digital

BACA JUGA:Disdukcapil OKU Akan Terapkan Identitas Kependudukan Digital

Untuk mengejar target tersebut, kata dia, saat ini pihaknya sedang menggencarkan upaya jemput bola agar seluruh warga Kabupaten OKU memiliki KTP Elektronik.

Dalam upaya jemput bola pihaknya membentuk dua tim guna mendatangi warga hingga ke pelosok desa guna perekaman data agar dapat dicetak kartu identitasnya.

Proses pencetakan kartu identitas itu pun dilakukan setiap hari kerja, bahkan petugas Disdukcapil memanfaatkan waktu senggang saat malam hari untuk mencetak KTP agar mencapai target sasaran.

BACA JUGA:Disdukcapil OKU Cetak 30.410 Keping KTP Elektronik Pada 2022

BACA JUGA:Disdukcapil OKU Sarankan Masyarakat Gunakan KTP Digital, Biar Simple dan Praktis

"Target kami sebelum Pemilu 2024 seluruh warga Kabupaten OKU sudah memiliki KTP Elektronik sehingga mereka bisa menggunakan hak suara untuk memilih calon pemimpin selama lima tahun kedepan," tegasnya.

Terkait persediaan blangko, Suryadi mengaku hingga saat ini stoknya masih mencukupi kebutuhan masyarakat dan kalaupun nantinya kurang pihaknya akan segera mengajukan tambahan ke pemerintah pusat.

"Untuk alat cetak sejauh ini tidak ada kendala sehingga diyakini proses perekaman dapat mencapai target sebelum batas waktu yang telah ditentukan," ujarnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: