Menggali Potensi Pertanian Kalimantan Selatan: Menyongsong Kesejahteraan Petani dan Peluang Investasi
Menggali Potensi Pertanian Kalimantan Selatan: Menyongsong Kesejahteraan Petani dan Peluang Investasi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
1. Padi: Tulang Punggung Pertanian Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan dikenal sebagai lumbung padi nasional di pulau Kalimantan.
Produksi padi melimpah dengan surplus sebesar 613.604 ton pada tahun 2013.
Kabupaten Barito Kuala, Banjar, dan Tapin menjadi kontributor terbesar.
Peluang investasi dalam penggilingan padi, pengolahan limbah padi menjadi pupuk organik, dan kemitraan pemasaran menjanjikan untuk memajukan sektor ini.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Kalimantan Selatan: Dari Kerajaan Hingga Pembentukan Provinsi Baru
BACA JUGA:Eksplorasi Keunikan dan Kekayaan Budaya Kalimantan Selatan: Menyingkap 8 Fakta Jarang Tersorot
2. Jagung: Kearifan Lokal Menghasilkan Produksi Terbesar Kedua
Jagung memiliki peran penting dalam pertanian Kalimantan Selatan, terutama di Kabupaten Tanah Laut yang menjadi sentra utama produksi.
Investasi dalam pengolahan jagung menjadi pakan ternak, giling kering jagung menjadi tepung jagung, dan giling basah jagung untuk berbagai produk seperti pati, sirup, gula jagung, minyak, dan dextrin dapat menjadi peluang yang menarik.
3. Jeruk Siam: Berpotensi Ekspor dengan Kualitas Unggul
Jeruk siam, khususnya Jeruk Siam Banjar dari Kabupaten Barito Kuala, memiliki kualitas yang baik dan layak untuk diekspor.
Dengan produksi sebesar 109.099 ton pada tahun 2013, peluang investasi di bidang pengolahan jeruk menjadi berbagai makanan dan minuman dapat menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan nilai tambah.
BACA JUGA:Menuju Era Baru: Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan dan Harapan Masyarakat
BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Selatan: Mengungkap 8 Fakta Unik yang Jarang Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: