Pemekaran Provinsi Kalteng dan Kalsel: Wacana Pembentukan Provinsi Barito Raya Mencuat di Kawasan DAS Barito

Setia Budhi, Sekretaris Forum Pengkajian Pembentukan Provinsi Barito Raya (FP3BR), mengungkapkan bahwa usulan ini sudah ada sejak tahun 1963. 

Forum ini bertugas menyusun organisasi dan menyerap aspirasi masyarakat terkait pemekaran wilayah.

BACA JUGA:Pariwisata Kalimantan Selatan: Memikat Wisatawan dengan Kekayaan Alam dan Budaya yang Luar Biasa

BACA JUGA:Pesona Melimpah Kalimantan Selatan: Menyusuri Keindahan Alam dan Kuliner yang Memikat

Pengamat Ekonomi Suryani menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Barito Raya, menganggapnya sebagai langkah positif yang akan menguntungkan kabupaten yang tergabung. 

Menurutnya, kesamaan aliran sungai dan rumpun akan menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah tersebut.

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, telah mengusulkan pembentukan tiga provinsi baru, termasuk Barito Raya, sebagai upaya pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah. 

Meskipun progresnya masih dalam pembahasan di Kementerian Dalam Negeri, Sugianto Sabran sangat mendukung usulan ini.

BACA JUGA:Menggali Potensi Pertanian Kalimantan Selatan: Menyongsong Kesejahteraan Petani dan Peluang Investasi

BACA JUGA:Potret Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan: Menguak Kekayaan dari Pertanian Hingga Industri

Sekda Kalteng, Nuryakin, juga menyatakan dukungannya dan sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait pemekaran wilayah. 

Jika Pemerintah Pusat menganggap perlu adanya Provinsi Barito Raya sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, maka kemungkinan moratorium DOB bisa diabaikan demi kepentingan yang lebih besar.

Pembentukan Provinsi Barito Raya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan, ekonomi, dan penataan wilayah di Indonesia, khususnya di kawasan Kalimantan. 

Masyarakat dan tokoh terus berjuang agar wacana ini segera terealisasi, memperkuat keyakinan bahwa pemekaran wilayah ini menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung pembangunan nasional.

BACA JUGA:Menyelami Kekayaan Alam dan Kebudayaan Kalimantan Selatan: Eksplorasi Mendalam dalam Seratus Kata

Sumber: