Provinsi Daerah Istimewa Surakarta: Pemekaran Jawa Tengah yang Kontroversial

Provinsi Daerah Istimewa Surakarta: Pemekaran Jawa Tengah yang Kontroversial

Provinsi Daerah Istimewa Surakarta: Pemekaran Jawa Tengah yang Kontroversial.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sementara itu, masyarakat terus berpartisipasi aktif melalui media sosial, menciptakan dinamika diskusi yang terus berkembang seiring waktu.

Pemekaran Provinsi Jawa Tengah: Rencana Pembentukan 5 Kabupaten dan Kota Baru.

Pemekaran Provinsi Jawa Tengah nampaknya tidak terbatas hanya pada pembentukan 3 provinsi daerah otonomi baru. 

Sebuah wacana menarik muncul, di mana setidaknya 4 kabupaten berencana membentuk 5 kabupaten dan kota daerah otonomi baru (DOB). 

Namun, proyek ambisius ini mengalami hambatan akibat moratorium daerah otonomi baru yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat. 

Alasan lainnya termasuk lambannya pembangunan dan jarak yang jauh menuju pusat pemerintahan yang ada.

Kota Gombong: Munculnya Kota Baru di Kebumen

Rencana pembentukan Kota Gombong menjadi sorotan utama dalam wacana pemekaran ini. 

Kota Gombong akan menjadi hasil pemekaran dari Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. 

Sebanyak 8 kecamatan menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kota Gombong, dengan rencana ibukota di Kecamatan Gombong.

Kecamatan yang terlibat dalam pemekaran ini meliputi Gombong, Puring, Adimulyo, Rowokele, Ayah, Kuwarasan, Sempor, dan Buayan.

Kota Purwokerto: Pemekaran dari Kabupaten Banyumas

Wacana pembentukan Kota Purwokerto menjadi bagian dari pemekaran Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. 

Delapan kecamatan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kota Purwokerto, yang berencana menjadikan Kecamatan Purwokerto Barat sebagai ibukotanya.

Kecamatan yang terlibat termasuk Purwokerto Barat, Sumbang, Kedungbanteng, Baturraden, Karanglewas, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: