Ratusan JCH OKU Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Ratusan JCH OKU Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Abdul Muis. Foto; Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah tahun ini.

"Ada sebanyak 333 JCH asal OKU saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mereka diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Abdul Muis, Minggu 21 Januari 2024.

Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bagi jamaah ini merupakan serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi untuk menunaikan ibadah haji. "Sudah menjadi suatu prosedur yang harus dilewati bagi jamaah calon haji untuk menjalani pemeriksaan kesehatan," katanya.

BACA JUGA:Kemenag OKU Dapat Bantuan Mobil Dinas Dari Pemda

BACA JUGA:Kemenag OKU Akan Terus Perjuangkan Kesejahteraan Guru

Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja yang berlangsung mulai 15-24 Januari 2024.

Para jamaah tersebut, kata dia, menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan mulai dari penyakit dalam, rontgen dan tes kesehatan lainnya.

Tes kesehatan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa para JCH asal OKU sehat dan tidak sedang dalam kondisi sakit sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.

BACA JUGA:Kemenag OKU Kumpulkan Dana Donasi untuk Palestina Rp200 Juta

BACA JUGA:Kemenag OKU Kebut Perekaman Visa Biometrik

"Pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan calon jamaah haji dan untuk menentukan kelaikan dalam menunaikan ibadah haji," katanya.

Muis optimistis semua jamaah yang akan diberangkatkan ini berada dalam kondisi sehat mengingat mereka telah mengikuti kegiatan jalan kebugaran rutin setiap pekan di Taman Kota Baturaja oleh Kemenag OKU.

"Harapan kami agar para jamaah menjaga kebugaran tubuh sehingga dapat lolos tes kesehatan dan saat berada di Tanah Suci nanti bisa menjalankan ibadah sesuai syarat rukun tanpa terkendala gangguan kesehatan," ujarnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: