Kendala yang Dilalui Terasering: Menemukan Jalan Menuju Sistem Pertanian yang Efektif dan Ramah Lingkungan

Kendala yang Dilalui Terasering: Menemukan Jalan Menuju Sistem Pertanian yang Efektif dan Ramah Lingkungan

Kendala yang Dilalui Terasering: Menemukan Jalan Menuju Sistem Pertanian yang Efektif dan Ramah Lingkungan. Fhoto : iStockphoto--

5. Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang manfaat serta cara pengelolaan terasering dapat menjadi hambatan. 

Petani dan pengelola lahan mungkin tidak menyadari potensi positif terasering dalam mengatasi erosi dan meningkatkan produktivitas.

Oleh karena itu, penyuluhan dan pelatihan secara menyeluruh tentang prinsip dan praktik terasering perlu menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap sistem ini.

BACA JUGA:Kebun Menghijau di Tengah Hujan: Pilihan Sayuran yang Cocok untuk Musim Hujan

BACA JUGA:Berkebun di Dalam Ruangan: Pilihannya Tanaman Hias Daun yang Mudah Dirawat dan Menyegarkan

6. Pengaruh Iklim yang Tidak Terduga

Pengaruh iklim yang tidak terduga, seperti curah hujan yang ekstrem atau kekeringan yang panjang, dapat memengaruhi efektivitas terasering. 

Sistem ini dirancang untuk menanggulangi masalah erosi akibat hujan, tetapi cuaca ekstrem dapat menimbulkan tantangan tambahan.

Oleh karena itu, desain terasering perlu mempertimbangkan ketahanan terhadap variasi iklim untuk menjaga keberlanjutan sistem.

BACA JUGA:Harmoni Budaya: Perpaduan Tradisional dan Modern dalam Kebun Buah yang Berkelanjutan

BACA JUGA:Kunci Kebahagiaan di Taman Sendiri: Pemula, Ikuti Panduan Ini untuk Menjadi Ahli Berkebun

7. Isu Sosial dan Budaya

Isu sosial dan budaya juga dapat menjadi kendala dalam penerapan terasering. 

Beberapa masyarakat mungkin memiliki praktik pertanian tradisional atau tata guna lahan yang sulit untuk diubah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: