Senapan M-16 : Lahir dari Senjata Infantri di Uji Coba pada Perang Vietnam

Senapan M-16 : Lahir dari Senjata Infantri di Uji Coba pada Perang Vietnam

--

BACA JUGA:Ketika Senapan Sniper

Namun, kekurangan dan kerentanannya terhadap kemacetan menjadi sorotan utama.

Berkat perbaikan dan penyesuaian berdasarkan masukan lapangan, M16A1 lahir dan diadopsi sebagai senjata infanteri standar untuk militer AS pada tahun 1967.

Transformasi Menuju M16A2 dan M16A4:

BACA JUGA:Keberanian Indonesia: Kisah Epik di Balik Akuisisi Jet Tempur Terbaru

BACA JUGA:PT Pindad dan FNSS Kerjasama untuk Produksi Bersama MAV ZAHA

Evolusi M16 terus berlanjut dengan pengembangan M16A2 dan M16A4. M16A2, yang diadopsi pada awal tahun 1980-an, menggantikan tembakan otomatis penuh dengan mode tembakan burst tiga putaran, meningkatkan akurasi dan efisiensi penggunaan amunisi.

Kemudian, M16A4 menjadi senjata infanteri standar Korps Marinir AS sejak 2003, menampilkan peningkatan berat dan berbagai peningkatan opsional, seperti peluncur granat M203 dan sistem penargetan laser.

Tantangan dan Keunggulan: 

BACA JUGA:RMAF Memperkuat Kemampuan Operasional dengan Helikopter Baru

BACA JUGA:Helikopter AS 550 C3e Fennec Buatan Dalam Negeri: Helikopter Multifungsi Kelas Ringan yang Mematikan

Perbandingan M16 dengan senjata lain seperti M14 dan AK-47 memberikan gambaran yang menarik tentang keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Penggunaan material aluminium dan komposit membuat M16 jauh lebih ringan dibandingkan dengan pendahulunya, sementara akurasi dan volume tembakan yang tinggi tetap menjadi keunggulan utama yang membuatnya menjadi senjata pilihan di berbagai medan perang.

Pembaruan Menuju Abad ke-21: 

BACA JUGA:Apa Senjata Rahasia Helikopter AS 565 MBe Panther Buatan PT DI ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: