Keberanian Indonesia: Kisah Epik di Balik Akuisisi Jet Tempur Terbaru

Keberanian Indonesia: Kisah Epik di Balik Akuisisi Jet Tempur Terbaru

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Dunia pertahanan adalah panggung teater yang penuh dengan intrik, ambisi, dan keberanian.

Di tengah sorotan internasional, Indonesia muncul sebagai protagonis dalam drama epik pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang menakjubkan dan mendebarkan.

Cerita ini tidak sekadar tentang akuisisi senjata; ini adalah kisah tentang keberanian, kemandirian, dan tekad suatu bangsa untuk mengukuhkan kedaulatannya di panggung dunia.

BACA JUGA:PT Pindad dan FNSS Kerjasama untuk Produksi Bersama MAV ZAHA

BACA JUGA:RMAF Memperkuat Kemampuan Operasional dengan Helikopter Baru

Semua bermula pada sebuah pagi yang cerah di bulan Februari 2022, ketika Indonesia memulai perjalanan penting dalam modernisasi militer, dengan fokus pada penguatan kekuatan udaranya.

Langkah pertama dalam misi epik ini adalah perjanjian yang ditandatangani dengan Prancis untuk membeli jet tempur terkini, mengisyaratkan awal dari serangkaian akuisisi yang ambisius.

Namun, Indonesia tidak puas dengan pencapaian itu saja.

BACA JUGA:Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri

BACA JUGA:Indonesia dan Strategi Membeli Alutsista: Kemitraan yang Menggiurkan

Dengan nafsu yang membara untuk keragaman dalam arsena pertahanannya, Indonesia membidik F-15EX yang sangat diidamkan dari Amerika Serikat.

Keputusan monumental ini memunculkan getaran di komunitas pertahanan internasional, menandakan determinasi Indonesia untuk memeluk pendekatan multi-dimensional dalam memperkuat keamanan nasionalnya.

Penandatanganan nota kesepahaman dengan Boeing pada tanggal 21 Agustus 2023, menandai tonggak sejarah baru dalam lanskap pertahanan Indonesia.

BACA JUGA:Brunei Darussalam Memilih Pesawat C295MW untuk gantikan Airbus CN235-110M yang Beroperasi Sejak 1997

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: