Senapan M-16 : Lahir dari Senjata Infantri di Uji Coba pada Perang Vietnam

NASIONAL, PALPOS.ID-Senapan M16, ikon senjata serbu yang mengguncang dunia militer sejak pengembangannya sebagai AR-15 oleh insinyur Amerika Eugene Stoner pada akhir 1950-an, telah menjadi subjek perdebatan, eksplorasi, dan evolusi yang luar biasa.

Dengan ciri khas bobotnya yang ringan, akurasi yang memukau, dan kemampuan tembak yang mengesankan, M16 tidak hanya menjadi senjata, tetapi juga legenda dalam dunia militer.

Awal Mula AR-15: 

BACA JUGA:Senapan Serbu AK-47, Senjata Paling Terjahat dan Mematikan di Muka Bumi

BACA JUGA:Kapal Perusak Dena Iran: Kekuatan Baru dalam Armada Laut Iran

Pada zamannya, AR-15 adalah revolusi dalam pengembangan senjata api.

Dikembangkan sebagai alternatif portabel terhadap senapan medan yang berat, AR-15 mencuri perhatian dengan desain inovatifnya dan potensi yang menjanjikan.

Namun, meskipun potensialnya yang besar, pemasarannya ke militer AS tidak sesuai dengan harapan, memicu kolaborasi dengan Colt's Manufacturing LLC pada tahun 1959.

BACA JUGA:Legenda Langit: Pesawat-Pesawat Tempur Klasik yang Tetap Bertahan

BACA JUGA:Indonesia Lebih Memilih meng Up Gread F-16 Ketimbang Membeli Mirage 2000-5

Peran dalam Perang Vietnam: 

M16 menghadapi ujian sejatinya dalam Perang Vietnam.

Versi modifikasi, XM16E1, digunakan oleh pasukan Amerika dalam medan perang yang keras.

BACA JUGA:Pandur II CZ Merekahnya Kerjasama Teknologi Indonesia-Ceko.

Sumber: