5 Tak Terpisahkan di Hari Raya Imlek: Kemeriahan dan Makna Tahun Baru Tionghoa
Angpao merupakan salah satu simbol yang paling melekat dalam perayaan Imlek.-@tangkapan layar medsos-dokumen /Palpos.Id
Mulai dari hidangan kue-kue khas seperti kue keranjang, kue nastar, hingga hidangan utama seperti ayam panggang, ikan bakar, dan mi pangsit, semua disajikan dengan harapan keberuntungan, kemakmuran, dan kesuksesan di tahun yang baru.
Setiap hidangan memiliki makna simbolis tertentu, seperti ikan yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, serta mi yang melambangkan umur panjang.
4. Dekorasi Meriah
Rumah-rumah dan lingkungan dipenuhi dengan dekorasi meriah yang khas Imlek.
Mulai dari lampion merah yang bersinar terang hingga hiasan-hiasan tradisional seperti gulungan kaligrafi dengan tulisan-tulisan keberuntungan, semua menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan.
Warna merah yang mendominasi dekorasi Imlek melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, sementara gambar-gambar naga dan singa menambahkan elemen keberanian dan kekuatan.
5. Pertunjukan Budaya
Pertunjukan budaya seperti barongsai dan liong (naga) dance menjadi hiburan yang sangat dinantikan dalam perayaan Imlek.
Para penari yang mengenakan kostum khas singa atau naga menari-nari dengan gerakan yang enerjik dan dinamis, diiringi oleh musik yang menggema di sepanjang jalan-jalan kota.
Pertunjukan ini bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga dianggap sebagai upaya untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan yang melimpah di tahun yang baru.
Seiring pergantian tahun Imlek yang baru, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan dengan penuh semangat dan harapan.
Di balik kemeriahan perayaan ini, terdapat nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap tradisi, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam semangat persaudaraan dan kegembiraan, mereka menyambut tahun baru dengan penuh optimisme dan keyakinan akan kemakmuran dan keberuntungan yang akan datang.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: