Pembuktian AK-47 di Tangan RPKAD : Brutalnya Penyerbuan Markas Mapu di Perbatasan Kalimantan
--
BACA JUGA:Indonesia Lebih Memilih meng Up Gread F-16 Ketimbang Membeli Mirage 2000-5
Dia menggambarkan bagaimana pasukan RPKAD berhasil masuk ke pos tanpa terdeteksi dan menyebabkan kekacauan di dalamnya.
Dalam kondisi terdesak, Mayor Fleming segera melaporkan situasi ke atasannya dan meminta bantuan untuk memperkuat kedudukan mereka di pos Mapu.
Serma William, salah satu prajurit Inggris yang tersisa, berusaha melawan dengan segala yang ada, namun pertahanan mereka semakin terkikis oleh serangan terus-menerus pasukan RPKAD.
BACA JUGA:Pandur II CZ Merekahnya Kerjasama Teknologi Indonesia-Ceko.
BACA JUGA:Ketika Senapan Sniper
Ketika bantuan dari pasukan Gurkha tiba, pasukan RPKAD sudah menghilang, meninggalkan pos Mapu yang hancur dan jatuh ke tangan mereka.
Keberhasilan pasukan RPKAD dalam penyerbuan pos Mapu disambut dengan gemilang oleh rekan-rekan mereka.
Mereka diberi penghargaan dan promosi kenaikan pangkat oleh pimpinan ABRI, serta dihormati dengan berbaris di depan Presiden Soekarno.
BACA JUGA:Keberanian Indonesia: Kisah Epik di Balik Akuisisi Jet Tempur Terbaru
BACA JUGA:PT Pindad dan FNSS Kerjasama untuk Produksi Bersama MAV ZAHA
Meskipun Operasi Dwikora pada tahun 1966 dinyatakan berakhir, namun kisah heroik dan prestasi pasukan RPKAD telah menorehkan jejaknya dalam sejarah.
Mereka menjadi cikal bakal dari apa yang kemudian dikenal sebagai Komando Pasukan Khusus (Kopassus), menjadi simbol keberanian dan ketangguhan dalam menjaga kedaulatan negara.
Kisah penyerbuan pos Mapu akan selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan tanah airnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: