Operasi Alpha: Rahasia Terbesar di Balik Pengadaan Pesawat Tempur A-4 Skyhawk

NASIONAL, PALPOS.ID-Pesawat tempur A-4 Skyhawk, yang dalam setiap kehadirannya menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan TNI Angkatan Udara (TNI AU), kini menyudahi perjalanan panjangnya setelah 24 tahun pengabdian.

Melalui pendaratan perdana pada 4 Mei 1980 hingga penerbangan terakhir pada 5 Agustus 2004, A-4 Skyhawk telah menjadi saksi bisu dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

Mari kita selami lebih dalam kisah epik pesawat yang memberikan warna dalam langit Indonesia ini.

BACA JUGA:Bangga CN235-220 MPA Buatan Indonesia Jadi Lawan Terberat C295 ASW: Pertarungan Antara Senjata Canggih

BACA JUGA:Dibalik Pesona Rafale: Strategi Bottom Up dan Top Down dalam Penguatan Pertahanan Udara Indonesia

Mendarat Perdana: Awal Sebuah Pemelukan

Pada tanggal 4 Mei 1980, langit Indonesia menyaksikan kedatangan empat pesawat A-4 Skyhawk, pesawat tempur asal Amerika Serikat, yang berubah menjadi bagian tak terpisahkan dari alat utama sistem persenjataan TNI AU.

Awalnya, hanya sedikit yang mengetahui bahwa di dalam kepak sayap pesawat ini tersimpan rahasia besar, dan peran besar yang akan diemban dalam menjaga kedaulatan udara.

BACA JUGA:RHAN 122B: Meretas Langit dengan Kecanggihan Roket Indonesia Yang Nyaris Mencapai Hypeesonic

BACA JUGA:Imbangi Rafale Indonesia Australia Segera Upgrade Jet Tempurnya

Menjadi Pahlawan di Lapangan Perang

Pesawat A-4 Skyhawk bukan sekadar instrumen militer, tetapi seolah-olah menjadi sahabat setia dalam beragam operasi militer.

Dalam rentang 24 tahun pengabdian, pesawat ini mengukir namanya dalam sejarah TNI AU melalui keikutsertaannya dalam Operasi Seroja,

BACA JUGA:Talisman: Sistem Pertahanan Canggih yang Mengubah Wajah Jet Tempur Indonesia

Sumber: