Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Jejak Tambang Emas Ratatotok Sejak Zaman Belanda Hingga Era Modern

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Jejak Tambang Emas Ratatotok Sejak Zaman Belanda Hingga Era Modern

Emas Menjadi Sorotan di Kabupaten Seluma Bengkulu: Potensi Investasi Rp11 Triliun di Ujung Jari.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Usulan provinsi kedua adalah Provinsi Bolaang Mongondow Raya, yang mencakup Kota Kotamobagu serta Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow Timur. 

Dengan Kota Kotamobagu sebagai ibukotanya, provinsi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih efisien dan merata.

Moratorium DOB dan Harapan Masyarakat

Meskipun masih berada di bawah moratorium DOB, keinginan masyarakat dan tokoh setempat untuk pemekaran wilayah ini tetap kuat. 

Meskipun demikian, pengakuan atas realitas dan tantangan yang dihadapi, seperti jalur "pacific ring of fire," memerlukan perencanaan dan strategi mitigasi risiko yang matang.

Ruang Lingkup dan Harapan Masa Depan

Dengan pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Utara menjadi dua provinsi baru yang diusulkan, Provinsi Nusa Utara dan Provinsi Bolaang Mongondow Raya, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.

Dalam perjalanannya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat perlu bersinergi untuk memastikan bahwa pemekaran ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Transformasi Menuju Terbentuknya 3 Provinsi Baru.

Pemerintah terus menggencarkan upaya pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, walaupun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku dari Pemerintah Pusat. 

Langkah ini diambil sejalan dengan pertimbangan luas wilayah Sulawesi Selatan yang mencapai 46.717 kilometer persegi dan jumlah penduduknya yang melampaui 9 juta jiwa.

Provinsi Luwu Raya: Membuka Tirai Provinsi Baru

Provinsi Luwu Raya muncul sebagai calon provinsi pertama yang menjanjikan. Dengan luas wilayah mencapai 17.695 kilometer persegi, hampir setara dengan Provinsi Sulawesi Barat, provinsi ini telah mendapat dukungan dari satu kota dan empat kabupaten. 

Kota Palopo, yang diangkat sebagai ibukota baru, bersama dengan Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, dan Luwu Tengah hasil pemekaran Luwu, bersiap untuk bergabung.

Dengan jumlah penduduk melebihi 1 juta jiwa, Provinsi Luwu Raya menjadi pemain signifikan, membentuk 13 persen dari total populasi Provinsi Sulawesi Selatan. Ini menandakan potensi pertumbuhan dan pengembangan yang menggiurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: