Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Jejak Tambang Emas Ratatotok Sejak Zaman Belanda Hingga Era Modern

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Jejak Tambang Emas Ratatotok Sejak Zaman Belanda Hingga Era Modern

Emas Menjadi Sorotan di Kabupaten Seluma Bengkulu: Potensi Investasi Rp11 Triliun di Ujung Jari.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Selain itu, karakteristik wilayah kepulauan dan maritimnya memperkuat argumen pemekaran ini. 

Berada di jalur "pacific ring of fire," Nusa Utara juga memiliki risiko bencana yang tinggi. 

Namun, kekayaan historis dan ikatan sosiokultural yang erat antarwilayah menjadi fondasi kuat bagi pembentukan provinsi baru ini.

3. Nusa Utara dalam Sejarah: Penghubung Maluku dan Filipina

Tak hanya sebuah inovasi administratif, Nusa Utara memiliki akar sejarah yang dalam. 

Pada abad pertengahan, wilayah ini memainkan peran vital sebagai penghubung antara Maluku di Timur dan Filipina di Utara. Istilah "Nusa Utara" sendiri sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. 

Produk pertanian seperti minyak kelapa, kopra, cengkeh, dan pala menjadi keunggulan wilayah ini. 

Hal ini menunjukkan bahwa Nusa Utara memiliki potensi untuk mandiri ekonomi sebagai daerah otonomi baru.

Update Terbaru: Usulan Pembentukan 2 Provinsi Baru

Meskipun masih berada di bawah moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, aspirasi warga dan tokoh masyarakat setempat mengungkapkan keinginan yang kuat untuk pemekaran. 

Mengingat luasnya wilayah Sulawesi Utara, usulan pembentukan dua provinsi baru ini menjadi solusi realistis.

1. Provinsi Nusa Utara: Mengukir Sejarah Baru di Pusat Kepulauan

Provinsi Nusa Utara tidak hanya mencakup Kota Tahuna dan Kabupaten Kepulauan Sangihe, tetapi juga melibatkan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Talaud Selatan. 

Dengan Kota Tahuna sebagai pusatnya, Nusa Utara diharapkan mampu mengembangkan potensi ekonomi dan sumber daya alamnya secara mandiri.

2. Provinsi Bolaang Mongondow Raya: Kota Kotamobagu sebagai Pusat Pemerintahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: