Papua Barat Daya Resmi Menjadi Provinsi Ke-38 Indonesia: Pemerintahan Baru dan Potensi Luar Biasa

Papua Barat Daya Resmi Menjadi Provinsi Ke-38 Indonesia: Pemerintahan Baru dan Potensi Luar Biasa

Papua Barat Daya Resmi Menjadi Provinsi Ke-38 Indonesia: Pemerintahan Baru dan Potensi Luar Biasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Provinsi ini dibentuk bersama tiga daerah otonom baru lainnya di Papua, sebagai respons atas aspirasi masyarakat setempat.

Geografis dan Batas Wilayah

Provinsi ini memiliki luas wilayah 38.820,90 km2 dengan ibukota di Kota Sorong. Batas wilayahnya sangat strategis:

Sebelah Utara: Berbatasan dengan Negara Filipina, Negara Palau, dan Samudera Pasifik.

Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.

Sebelah Barat: Berbatasan dengan Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.

BACA JUGA:Dukungan Masyarakat Adat Terhadap Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah Pemekaran Papua

BACA JUGA:Insiden Kericuhan Pengantaran Jenazah Lukas Enembe: Polda Papua Menyesalkan dan Menyampaikan Catatan Kejadian

Infrastruktur dan Transportasi

Dengan Kota Sorong sebagai ibukota, Provinsi Papua Barat Daya memiliki Bandara Domine Eduard Osok, bandara tersibuk kedua di Papua. 

Bandara ini melayani rute penerbangan ke Jakarta dan beberapa provinsi lainnya, mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Meskipun merupakan provinsi yang baru berdiri, Papua Barat Daya memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor sumber daya alam. 

Sorong terkenal dengan potensi gas dan minyak bumi, sementara Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat memiliki tambang emas, nikel, pasir besi, dan tembaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: