Empat Kabupaten di Papua Barat Sepakat Mengusulkan Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah

PAPUA, PALPOS.ID - Empat Kabupaten di Papua Barat Sepakat Mengusulkan Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah.

Empat kabupaten di Provinsi Papua Barat, yaitu Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana, telah mencapai kesepakatan untuk mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). 

Inisiatif ini diusulkan oleh kepala daerah masing-masing kabupaten, yakni Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor; Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw; Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom; dan Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada.

Kesepakatan ini mengarah pada pembentukan calon Provinsi Papua Barat Tengah, yang mencakup wilayah administratif keempat kabupaten tersebut. 

BACA JUGA:Papua Mengalami Pemekaran Wilayah: Bomberay Raya Papua Barat Daya

BACA JUGA:Masyarakat Adat Fakfak Dukung Pembentukan Provinsi Bomberay Raya di Papua Barat

Sebelumnya, wilayah ini diusulkan dengan nama Provinsi Bomberay Raya, sesuai dengan nama wilayah adat di kawasan tersebut.

Sebagai langkah serius dalam proses pembentukan DOB, keempat kabupaten sepakat untuk mengalokasikan anggaran dari APBD guna mendukung tim percepatan pembentukan calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah. 

Rencananya, provinsi ini akan memiliki ibu kota di kawasan Bomberay, yang terletak di antara Gunung Mbaham dan Gunung Nabi dengan luas 2.574 km².

Kawasan Bomberay memiliki makna sejarah yang kaya dan merupakan pusat pertumbuhan bagi keempat kabupaten tersebut.

BACA JUGA:Eksploitasi Kehidupan Suku Korowai di Pedalaman Papua: Dari Rumah Pohon Hingga Perubahan Lingkungan

BACA JUGA:Transformasi Papua: Pesona Alam, Infrastruktur Megah, dan Pembaruan Ekonomi Serta Kekayaan Tersembunyi

Berdasarkan pertimbangan historis, wilayah ini adalah salah satu dari tujuh wilayah adat dan budaya di Papua dan Papua Barat. 

Sebagai pertemuan suku-suku besar di kedua provinsi tersebut, pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah dianggap sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber: