Helikopter Serang AH-1Z Al-Kobra Z: Langkah Strategis Bahrain dalam Meningkatkan Kemampuan Pertahanan

NASIONAL, PALPOS.ID-Bahrain baru-baru ini secara  resmi  melantik armada helikopter serang AH-1Z Al-Kobra Z ke dalam layanan pertahanannya.

Upacara ini menjadi momen penting yang dihadiri oleh Raja Hamad bin Isa al-Khalifa dan menandai peringatan 56 tahun Angkatan Pertahanan Bahrain.

Pemandangan sembilan AH-1Z berbaris di Pangkalan Udara Sakhir, disertai dengan tiga helikopter latih Bell 505 baru serta beberapa helikopter lainnya, menciptakan suasana yang mengesankan dan menegaskan komitmen Bahrain untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

BACA JUGA:Transformasi Skadron Udara 12 Macan Hitam

BACA JUGA:Kolaborasi Pindad dan Caracal dalam Menciptakan Senapan Serbu PC 816 V1

AH-1Z Al-Kobra Z, atau lebih dikenal sebagai "Al-Kobra Z," adalah jenis helikopter serang baru yang diperoleh Bahrain melalui Proyek Bahrain Shield.

Dalam pidato resminya, Komandan RBAF Marsekal Udara Sheikh Hamad bin Abdullah al-Khalifa menyatakan kebanggaannya atas penerimaan helikopter serang ini sebagai bukti dari kesiapan tempur Bahrain yang mencapai "puncaknya."

Keputusan untuk mendapatkan AH-1Z Al-Kobra Z menegaskan komitmen Bahrain untuk terus meningkatkan kemampuan militer dan keamanannya.

BACA JUGA:Senjata Buatan Indonesia yang Berhasil Mendunia

BACA JUGA:Frigat Kelas Thaon Bakal Jadi Frigat Terpanjang untuk TNI AL Jika Dibeli Indonesia

Sebagai catatan penting, AH-1Z Al-Kobra Z merupakan jenis helikopter serang yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh Bahrain.

Dalam dunia pertahanan modern, memiliki akses ke teknologi terkini seperti ini menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan militer. Nama "Al-Kobra Z" dipilih dengan sengaja untuk membedakan helikopter Bahrain dari versi AS yang dikenal dengan nama "Viper."

Langkah ini mencerminkan identitas militer Bahrain yang mandiri dan berdaulat.

BACA JUGA:F-16 Fighting Falcon: Menembus Langit dengan Keunggulan dan Karakter Unik

Sumber: