Ratu Tenny Leriva Pimpin Sementara : Suara Terbanyak Calon DPD RI Sumsel, Ini kata Pengamat

Ratu Tenny Leriva Pimpin Sementara :  Suara Terbanyak Calon DPD RI Sumsel, Ini kata Pengamat

Dr Tarech Rasyid MSi. f IST--

BACA JUGA:TPN Sebut Ganjar-Mahfud Mewakili Suara Rakyat dan Mengerti Penderitaan Rakyat

“Kesetaraan gender telah menjadi kesadaran yang tumbuh di masyarakat, baik kalangan perempuan maupun laki-laki. Kesadaran ini mendorong pemilih untuk memberikan suaranya kepada Ratu Tenny sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan muda yang berkiprah dalam politik,” ucapnya.

Di sisi lain lanjut Tarech kiprah Ratu Tenny sebagai "perempuan parlemen" muda menjadi daya tarik bagi kaum muda, terutama generasi milenial dan generasi Z, yang dominan dalam pemilu legislatif 2024. 

“Pemilih dari kedua generasi tersebut memberikan dukungan besar kepada Ratu Tenny sebagai representasi perubahan dan aspirasi baru dalam dunia politik Sumatera Selatan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dirty Vote: Juru Bicara TPN Ganjar Ungkap Kecurangan Pemilu 2024 dalam Film Dokumenter

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Peringatkan Bawaslu Sumsel: Dugaan Kecurangan Jadi Sorotan

Ratu Tenny Leriva sambung Tarech, muncul sebagai pemimpin yang mampu mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Selatan.

Dimana dukungan suara terbanyak yang diraihnya mencerminkan harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuannya dalam membawa perubahan positif. 

“Pada akhirnya, kemenangan ini membuka lembaran baru dalam perjalanan politik Ratu Tenny, dengan tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Sumatera Selatan di tingkat nasional,” tandas Tarech.

BACA JUGA:Universitas IBA Palembang Suarakan Ancaman Terhadap Demokrasi dalam 'Petisi Bumi Sriwijaya’

BACA JUGA:Gaya Unik Kaesang Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran Dengan Baju Pink dan Aksi Nyentrik

Tarech menambahkan, dengan meraih suara terbanyak, Ratu Tenny Leriva menjadi perwakilan yang kuat dan berpengaruh dalam mengemban amanah sebagai calon DPD RI dari Sumsel.

“Keberhasilannya menandai adanya perubahan paradigma dalam pola pikir pemilih, yang kini lebih menitikberatkan pada kemampuan dan visi calon dalam memajukan daerah serta mewakili suara rakyat,” tukas Tarech. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: