Gaya Unik Kaesang Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran Dengan Baju Pink dan Aksi Nyentrik

Gaya Unik Kaesang Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran Dengan Baju Pink dan Aksi Nyentrik

Gaya Unik Kaesang Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran Dengan Baju Pink dan Aksi Nyentrik.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

POLITIK, PALPOS.ID - Gaya Unik Kaesang Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran Dengan Baju Pink dan Aksi Nyentrik.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mencuri perhatian saat menghadiri kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Stadion Baharuddin Siregar, Sumatera Utara, pada Rabu 07 Februari 2024. 

Dalam perhelatan politik ini, Kaesang tampil berbeda dengan mengenakan baju pink bertuliskan "Coblos PSI, Menangkan Prabowo-Gibran".

Meskipun mayoritas tokoh yang hadir mengenakan seragam berwarna biru langit khas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Kaesang memilih tampil nyentrik dengan baju berwarna mencolok. 

BACA JUGA:Jokowi: PSI Tempat Berkumpul Anak Muda

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Respons Pernyataan Hendrawan Supratikno Mengenai Keberuntungan PSI dan PDIP

Aksinya ini mirip dengan pasangan legendaris Romeo dan Juliet, tidak hanya mencuri perhatian media, tapi juga diikuti oleh istrinya, Erina Gudono.

Tidak hanya saat ini, sebelumnya Kaesang juga telah menunjukkan keunikannya saat menghadiri kampanye di Lapangan Kedoya, Jakarta Barat, pada Sabtu 27 Januari 2024. 

Meski hujan deras mengguyur, Kaesang tetap semangat kampanye dengan balutan jas hujan berwarna biru dan sandal jepit. 

Uniknya, celana jas hujan tidak ia kenakan, dan Kaesang memilih menggulung celana hingga sebatas betis.

BACA JUGA:Ketua Umum PSI Kaesang Ajak Warga Lampung Uwek-uwek Muka Gibran Saat Pencoblosan Pilpres 2024

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Memukau Ibu-Ibu Saat Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan di Lampung Selatan

Outfit yang unik ini pun menuai beragam tanggapan dari masyarakat. 

Sebagian menilai langkah Kaesang sebagai strategi untuk memperoleh perhatian publik, sementara yang lain berpendapat bahwa ini merupakan bentuk kemandirian dan keberanian dalam mengekspresikan diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: