Perjuangan Provinsi Sumatera Tenggara: Transformasi Pemekaran Sumatera Utara (Sumut)

SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Perjuangan Provinsi Sumatera Tenggara: Transformasi Pemekaran Sumatera Utara (Sumut).

Dalam beberapa waktu terakhir, pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumtra) telah menjadi perbincangan hangat yang terus berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. 

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, berbagai elemen masyarakat, mantan anggota DPR RI, dan mantan Bupati bersatu untuk mewujudkan provinsi baru ini.

Latar Belakang Pemekaran

Pemekaran Provinsi Sumatera Utara menjadi fokus utama dalam wacana ini. 

BACA JUGA:Provinsi Sumatera Timur Siap Pecah: Profil dan Sejarah Kabupaten Asahan di Sumatera Utara

BACA JUGA:Buah Pir Sebagai Makanan Pendamping ASI: Manfaat Kesehatan dan Kelezatan untuk Si Kecil

Dengan 25 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara, usulan pembentukan 3 provinsi baru, terutama melibatkan Provinsi Sumatera Tenggara, muncul sebagai opsi yang sangat layak. 

Wilayah ini direncanakan akan terdiri dari satu kota dan empat kabupaten, dengan luas mencapai 20.089 kilometer persegi, sekitar 27 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara.

Perbandingan Luas Wilayah

Provinsi Sumatera Tenggara diharapkan akan menjadi provinsi yang luas, sedikit lebih besar dari Provinsi Bengkulu dan jauh lebih besar dari Provinsi Bali serta Bangka Belitung. 

Analisis data ini memberikan gambaran visual tentang potensi wilayah baru yang akan terbentuk dan dampaknya terhadap peta administratif Indonesia.

BACA JUGA:Tanjung Balai di Sumatera Utara: Membangun Sejarah Sebagai Ibukota Baru Provinsi Sumatera Timur

BACA JUGA:Wacana Tiga Provinsi Baru di Sumatera Utara (Sumut): Membuka Era Otonomi Lebih Luas

Sumber: