Melacak Jejak Sejarah dan Potensi Mendunia : Pemekaran 7 Calon Provinsi Baru Pemekaran Pulau Sulawesi !
![Melacak Jejak Sejarah dan Potensi Mendunia : Pemekaran 7 Calon Provinsi Baru Pemekaran Pulau Sulawesi !](https://palpos.disway.id/upload/21e99f9a4563964a3cab5b2105f042e4.jpg)
--
BACA JUGA:Mengapa Usulan Provinsi Sulawesi Timur Pemekaran Sulawesi Tengah Gagal? Temukan Jawabannya di Sini
Dari hutan hujan tropis yang lebat hingga dataran tinggi yang subur, Pulau Sulawesi memiliki potensi alam yang besar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan wilayah yang berkelanjutan.
Jejak Sejarah Calon Provinsi Baru di Pulau Sulawesi meliputi :
1. Provinsi Bugis Timur
Usulan pembentukan Provinsi Bugis Timur mencakup wilayah Kabupaten Bone, Wajo, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sinjai, dan Soppeng di Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:HOT NEWS ! Calon Provinsi Sultim Pemekaran Sulawesi Tengah, Morowali Opsi Calon Ibukota Provinsi
Sejarah Bugis yang kaya, dengan tradisi perdagangan dan pelayaran yang kuat, telah membentuk karakter wilayah ini.
Dari Kerajaan Bone yang legendaris hingga perlawanan melawan penjajah Belanda, jejak sejarah Bugis Timur mencerminkan perjuangan dan keberanian masyarakat setempat dalam mempertahankan identitas dan kebudayaannya.
2. Provinsi Bolaang Mongondow Raya
Provinsi Bolaang Mongondow Raya akan terbentuk dari pemekaran Provinsi Sulawesi Utara, meliputi Kota Kotamobagu, serta Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow Timur.
Wilayah ini memiliki jejak sejarah yang kaya, dengan pengaruh budaya Minahasa dan Mongondow yang kuat.
Dari kekayaan alam hingga tradisi adat yang masih dijaga dengan erat, Provinsi Bolaang Mongondow Raya mencerminkan warisan budaya dan sejarah yang menjadi identitas masyarakat setempat.
3. Provinsi Sulawesi Timur
Usulan Provinsi Sulawesi Timur mencakup wilayah Kabupaten Morowali Utara, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, Banggai, dan Tojo Una-Una di Provinsi Sulawesi Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: