Keaslian Keladi: Menyingkap Mitos dan Fakta Tentang Jenis Keladi yang Mengandung Racun

Keaslian Keladi: Menyingkap Mitos dan Fakta Tentang Jenis Keladi yang Mengandung Racun

Keaslian Keladi: Menyingkap Mitos dan Fakta Tentang Jenis Keladi yang Mengandung Racun. Fhoto : iStockphoto.com---

LIFESTYLE, PALPOS.ID- Keladi, dengan keindahan daunnya yang luas dan berbagai varietas yang ada, telah menjadi tanaman populer di dunia taman dan dapur. Namun, di balik kecantikan dan manfaatnya, ada beberapa jenis keladi yang mengandung senyawa beracun. Mari kita eksplorasi mitos dan fakta seputar jenis keladi yang dapat mengandung racun dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk menghindari risiko.

1. Keladi Hitam (Colocasia antiquorum): Mitos dan Kenyataan

Keladi hitam, atau yang juga dikenal dengan sebutan "Taro," adalah salah satu jenis keladi yang sering dianggap mengandung racun. Sebagian besar bagian tanaman ini, terutama daun dan umbi, mengandung oksalat kalsium yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan lendir jika tidak diproses dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya keladi hitam dimasak atau diolah sebelum dikonsumsi.

2. Keladi Berbunga (Caladium spp.): Keindahan yang Menyelubungi Risiko

Keladi berbunga, dikenal dengan daun yang berwarna-warni, memiliki keindahan estetika yang menarik perhatian. Namun, sebagian besar jenis keladi ini mengandung senyawa yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan lendir, serta dapat menjadi racun jika tertelan. Menggunakan sarung tangan saat menangani keladi berbunga dan memastikan agar tanaman ini tidak terpapar secara langsung dapat membantu mengurangi risiko.

BACA JUGA: Keladi: Ajaibnya Tanaman Ini dan Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa

BACA JUGA:Bagaimana Cara Keladi Tikus Menyembuhkan Kanker Servicks? Baca di Sini Caranya

3. Keladi Elephant Ear (Alocasia spp.): Cantik Tapi Berhati-hati

Keladi Elephant Ear, atau Alocasia, dikenal dengan daunnya yang lebar seperti telinga gajah. Beberapa varietas keladi ini mengandung kristal oksalat kalsium yang dapat menyebabkan iritasi dan rasa terbakar pada kulit dan mulut. Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi bagian tanaman ini tanpa memasak atau memproses dengan benar dapat berpotensi berbahaya.

4. Keladi Hias (Philodendron spp.): Keindahan dengan Peringatan

Keladi hias, termasuk dalam genus Philodendron, sering ditanam untuk keindahan daunnya yang unik. Namun, sebagian besar tanaman dalam genus ini mengandung oksalat kalsium, yang dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan jika terpapar pada kulit atau dikonsumsi. Menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan tanaman ini adalah tindakan pencegahan yang bijaksana.

5. Keladi Kembang (Anthurium spp.): Keanggunan yang Perlu Diwaspadai

Keladi kembang, atau Anthurium, dikenal dengan bunga yang menawan dan daun yang mengkilap. Beberapa jenis keladi ini juga mengandung kristal oksalat kalsium, menyebabkan iritasi kulit dan kerongkongan. Saat menangani tanaman ini, menggunakan sarung tangan dan hindari menyentuh wajah atau mata.

BACA JUGA:Cegah Kanker dengan Minum Rebusan Keladi Tikus, Bisa Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: