Pasca Pileg dan Pilpres Penantang Petahana Herman Deru Bermunculan di Pilgub Sumsel 2024
Pasca Pileg dan Pilpres Penantang Petahana Herman Deru Bermunculan di Pilgub Sumsel 2024.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi SH, menyebut Mawardi Yahya sebagai bagian besar dalam keluarga Gerindra.
"Kemenangan Prabowo-Gibran sampai 69,80 persen di Sumsel. Tentunya kami sangat mendukung beliau maju Pilgub," tandasnya.
Sementara itu, partai Golkar masih melakukan pengkajian terhadap beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk memimpin Sumsel.
Dr Hilmin MPd, wakil ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa partai tersebut telah menyiapkan berbagai opsi, termasuk kader internal dan koalisi dengan partai lain.
Partai Demokrat, melalui sekretaris DPD Demokrat Sumsel, Muchendi, menyatakan bahwa pasangan MAHAR adalah pasangan yang saling melengkapi.
Namun, dia menegaskan bahwa keputusan akan diambil sesuai dengan arahan dari Ketua Umum DPP Demokrat.
Dengan persaingan yang semakin ketat, partai-partai politik di Sumsel berupaya untuk memenangkan posisi strategis dalam Pilgub 2024.
Masyarakat pun menanti perkembangan selanjutnya dari arena politik Sumatera Selatan yang penuh gejolak ini.
Pengamat Politik Amrah Muslimin Tak Ragukan Kematangan Politik Mawardi Yahya (MY).
Diketahui saat ini untuk menghadapi PIlkada serentak 2024, Mawardi Yahya telah menyiapkan beberapa langkah.
Diantaranya dengan tegas Mawardi Yahya menggandeng Harnojoyo (HJ) dalam Pilgub Sumsel pada November 2024 mendatang.
Bahkan, untuk memperkuat basis politiknya, Mawardi Yahya juga mengajak mantan Gubernur Sumsel H Syahrial Oesman (SO) sebagai Panglima perang atau Ketua Tim Pemenangan dalam Pilgub Sumsel tersebut.
Tentu saja langkah politik Mawardi Yahya ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari Pengamat Politik Sumsel Amrah Muslimin.
Bahkan, ketika dikonfirmasi wartawan, Amrah Muslimin mengaku tidak kaget dengan cara berpikir politik Mawardi Yahya.
''Tidak kaget ya, karena saya mengenal sekali cara berfikir politik dari Mawardi Yahya (MY)." terang Amrah Muslimin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: