Selama Ramadhan Kemenkumham Sumsel Gelar Pesantren Lapas

 Selama Ramadhan Kemenkumham Sumsel Gelar Pesantren Lapas

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah meluncurkan program unik dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Dalam upaya untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kualitas spiritual para narapidana, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel menggelar pesantren kilat di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di wilayah tersebut.

Menurut Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, program pesantren kilat ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan narapidana terhadap Allah SWT.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Serahkan Penghargaan Kab/Kota Peduli HAM Kepada Pj Gubernur Sumsel

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Lapas Perketat Penjagaan Selama Bulan Ramadhan

"Pesantren kilat ini menjadi bagian dari upaya kami untuk membantu para narapidana melakukan introspeksi diri terhadap perbuatan melanggar hukum yang dilakukan serta menjalani pembinaan dengan baik," kata Ilham Djaya.

Dalam rancangan program ini, selama bulan Ramadhan, lapas dan rutan di Sumsel akan menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan keagamaan.

Pengajian, ceramah agama, dan kegiatan lainnya akan diselenggarakan secara rutin dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman agama Islam serta meningkatkan kesadaran hukum para narapidana.

BACA JUGA: Kemenkumham SumselKuatkan Pembangunan ZI, Budaya Antikoruspi, dan SPIP Kepada Seluruh Jajaran

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis dan Merek Kolektif Khas Sumsel

Pesantren kilat bukan hanya sekadar acara keagamaan biasa, tetapi juga menjadi sarana bagi para narapidana untuk merenungkan perbuatan mereka yang melanggar hukum.

Dengan memperdalam pemahaman agama dan kesadaran hukum, diharapkan para narapidana dapat mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik.

Program ini diharapkan dapat membantu mereka menjalani masa hukuman dengan baik dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih bertanggung jawab serta menjauhi pelanggaran hukum di masa mendatang.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis dan Merek Kolektif Khas Sumsel

BACA JUGA: Smabut Bulan Suci Ramahdan, Kemenkumham Sumsel Hadiri Munggahan

Kerja sama antara lembaga pemasyarakatan dan tokoh agama di sekitar lapas dan rutan menjadi kunci kesuksesan dari program pesantren kilat ini.

Dengan melibatkan para tokoh agama yang terpercaya, diharapkan pesan-pesan agama dapat disampaikan dengan lebih efektif kepada para narapidana.

Namun, dalam pelaksanaan kegiatan ini, aspek keamanan dan ketertiban tetap menjadi perhatian utama.

BACA JUGA: Smabut Bulan Suci Ramahdan, Kemenkumham Sumsel Hadiri Munggahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: