Selama Ramadhan Kemenkumham Sumsel Gelar Pesantren Lapas

 Selama Ramadhan Kemenkumham Sumsel Gelar Pesantren Lapas

--

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel dapat Tambahan Tenaga Medis Perkuat Klinik Lapas

Petugas lapas dan rutan diberikan instruksi untuk meningkatkan penjagaan guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta upaya pelarian narapidana.

Meskipun demikian, peningkatan penjagaan ini tidak menghalangi para narapidana untuk menjalankan ibadah puasa dan kegiatan keagamaan lainnya dengan tenang dan nyaman.

Program pesantren kilat yang digelar oleh Kemenkumham Sumsel ini merupakan langkah positif dalam upaya memperbaiki dan mendidik para narapidana.

BACA JUGA: Pustakawan Kemenkumham Sumsel jadi Narasumber Pada Workshop JDIH BPKP Sumsel

BACA JUGA: 879 Orang Jadi PPPK Kemenkumham, Bentuk Penataan Pegawai Non ASN

Selain itu, program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung rehabilitasi narapidana serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai warga yang lebih baik.

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, pelaksanaan program ini tentu saja harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan keagamaan dan sosial harus tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisassikan Layanan Fidusia

Dengan demikian, pesantren kilat di lapas dan rutan Sumatera Selatan menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk memperbaiki diri dan meraih kesempatan kedua dalam kehidupan mereka.

Program ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas spiritual dan moral para narapidana, tetapi juga menciptakan harapan baru bagi mereka untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah masa hukuman mereka berakhir. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: