Perubahan Dramatis di Formasi Kursi Pimpinan DPRD Sumsel: Partai Demokrat Gagal Pertahankan Kusri Piminan

Perubahan Dramatis di Formasi Kursi Pimpinan DPRD Sumsel: Partai Demokrat Gagal Pertahankan Kusri Piminan

--

Pemilu 2024 lalu memang sanagat fantastis. Selain membuat banyak petahana yang gagal merebut kursi anggota DPRD Sumsel, formasi kursi pimpinan DPRD Sumsel juga dipastikan akan berubah. 

Kalau sebelumnya kursi pimpinan dipegang oleh partai Golkar, disusul PDI Perjuangan, kemudian partai Demokrat dan Gerindra.

Maka, pada masa jabatan 2024-2029 formasi kursi pimpinan akan berubah baik orang maupun partai politiknya.

BACA JUGA:LPP Suara Rakyat Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh KPU Kabupaten Empat Lawang ke Bawaslu Sumsel

BACA JUGA:Demo Massa MMK Sumsel di Bawaslu Palembang, Tuntut Keadilan Pemilu

Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota se-Sumsel, diketahui Partai Golkar meraih 12 kursi pada Pemilihan Legislatif DPRD Sumsel tahun 2024.

Angka ini memang lebih sedikit dibanding pemilu lalu yang meraih 13 kursi.

Meskipun demikian, Partai Golkar tetap menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak, sehingga berhak mendapatkan kursi Ketua DPRD Sumsel untuk masa jabatan 2024-2029.

BACA JUGA:PKS Sumsel Raih 46 Kursi dalam Pemilu Legislatif 2024: Prestasi dan Harapan di Balik Angka

BACA JUGA: Ketua KPU OKU Dilaporkan Atas Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Partai dengan jumlah kursi DPRD Sumsel terbanyak berikutnya adalah Partai Gerindra dengan 11 kursi.

Dimana partai ini berhasil mendudukkan satu kadernya ditiap dapil, dan untuk dapil  III (OI- OKI) Gerindra berhasil meraih 2 kursi, atau bertambah 1 kursi dibanding Pileg 2019 lalu 10 kursi. 

Dengan keberhasilan tersebut, Gerindra kembali mempunyai jatah untuk menempatkan satu anggotanya dikursi pimpinan DPRD Sumsel. 

BACA JUGA:Provinsi Palapa Selatan Potret Wacana Pemekaran Wilayah Berdasarkan Sejarah dan Keturunan di Sumatera Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: