Dinamika Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Wacana yang Kembali Membangkitkan Harapan
Dinamika Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Wacana yang Kembali Membangkitkan Harapan.-Palpos.id-Foto : Sc Dok. Swara.Warta
SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Dinamika Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Wacana yang Kembali Membangkitkan Harapan.
Pembentukan Provinsi OKE (Ogan Komering dan Enim) kembali mengemuka, menandai babak baru dalam dinamika administratif Indonesia.
Dengan kabupaten OKU sebagai calon ibukota, usulan ini memicu perdebatan antara aspirasi masyarakat dan hambatan regulasi pemerintah pusat.
Sejarah dan Asal Usul Wacana
Wacana pembentukan Provinsi OKE bukanlah hal baru. Sejak 2016, pertemuan di Kabupaten OKU telah mengawali gagasan ini.
Herman Sawiran, salah satu penggagasnya, memaparkan bahwa ide ini telah menjadi perbincangan di kalangan pemuda dan akademisi sejak saat itu.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Tokoh-tokoh penting dari wilayah OKU Raya, seperti H Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya, serta beberapa akademisi, termasuk Herman Sawiran dan DR Bambang Sulistyo, telah menyuarakan dukungan mereka terhadap pembentukan Provinsi OKE.
Komunikasi telah dilakukan dengan pihak pemerintah pusat dan tokoh nasional untuk mewujudkan aspirasi ini.
Ruang Lingkup Wilayah yang Diusulkan
Provinsi OKE direncanakan akan mencakup enam kabupaten, yaitu OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), dan Muara Enim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: