Dinamika Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Wacana yang Kembali Membangkitkan Harapan

Dinamika Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Wacana yang Kembali Membangkitkan Harapan

Dinamika Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Wacana yang Kembali Membangkitkan Harapan.-Palpos.id-Foto : Sc Dok. Swara.Warta

BACA JUGA:Kabupaten OKU Berpotensi Jadi Ibukota Provinsi OKE Pemekaran Sumatera Selatan: Lokasi Geografis Strategis

Pasal 4 ayat (1) dan (2) UU Pemerintah Daerah mengatur berbagai aspek yang harus diperhatikan, mulai dari nama, batas wilayah, hingga lokasi ibukota. 

Selain itu, Pasal 5 ayat (4) UU yang sama menekankan pentingnya memperhatikan faktor ekonomi, sosial budaya, dan faktor-faktor lain yang relevan.

Calon Wilayah Provinsi Sumsel Barat

Beberapa kota dan kabupaten menjadi sorotan dalam wacana pemekaran ini. 

Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI menjadi kandidat potensial yang akan bergabung dalam Provinsi Sumsel Barat. 

Namun, keputusan akhir masih memerlukan kajian mendalam dari pemerintah pusat.

Potensi Wilayah dan Penduduk

Dengan luas wilayah mencapai 20.962 km2, Provinsi Sumsel Barat berpotensi menjadi provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia. 

Data populasi tahun 2021 menunjukkan bahwa calon wilayah ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.750.024 jiwa. 

Angka ini menempatkannya sebagai entitas dengan jumlah penduduk yang signifikan, meskipun masih di bawah Provinsi Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung.

Rencana Ibukota

Penetapan ibukota Provinsi Sumsel Barat menjadi perbincangan hangat. H. Ridwan Mukti menekankan pentingnya melakukan kajian mendalam sebelum menetapkan ibukota. 

Sebelumnya, Wali Kota Lubuklinggau menyatakan kesiapan kota tersebut untuk menjadi ibukota potensial. Infrastruktur yang sudah tersedia menjadi salah satu alasan utama dalam penentuan ini.

Sejarah Pemekaran di Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: