Target Net Zero Emission, PTBA Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Pengembangan PLTS

BACA JUGA:Bantu Pemerintah Kendalikan Laju Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim, Kejari Prabumulih Gelar OPM dan GPM

Perusahaan juga melakukan inovasi sosial melalui Program Eco Agrotomation yang mendorong pertanian berbasis otomasi yang ramah lingkungan.

Program ini bertujuan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi sambil meningkatkan perekonomian lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, PTBA telah menginisiasi Program Tanjung Enim Kota Wisata sejak tahun 2016.

Program ini bertujuan untuk mengubah Tanjung Enim dari kawasan tambang batu bara menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Ribuan PHL Terancam Tak Dapat THR, Anggota DPRD Prabumulih: Kasihan Mereka

Sejumlah destinasi wisata baru telah dibangun, termasuk Museum Batubara, Mini Zoo, Taman Sriwijaya, dan Waterpark.

Selain itu, rencananya Tanjung Enim juga akan memiliki Taman Botani yang dibangun di atas lahan pasca tambang seluas kurang lebih 17 hektare (ha).

"PTBA telah merumuskan peta jalan manajemen karbon hingga tahun 2060. Kami akan terus melaksanakan dan mengembangkan program-program dekarbonisasi secara berkelanjutan di setiap aspek operasional perusahaan untuk mencapai hasil optimal," tutup Amaruddin.**

Sumber: