Kawasan Baru Kota Metro: Melangkah ke Masa Depan dengan Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung

Tugu Pesawat Latsitardanus: Terletak di pusat kota, Tugu Pesawat Latsitardanus adalah lambang semangat kemajuan dan perjuangan penduduk Kota Metro. 

Ia mengabadikan peran pahlawan dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.

Monumen Buku dan Pena: Menghiasi perbatasan Kelurahan Ganjar Agung dan Kecamatan Trimurjo, monumen ini mencerminkan cinta Kota Metro terhadap literasi. 

Ia mengingatkan akan urgensi pendidikan dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan terdidik.

Masjid Taqwa: Bukan sekadar tempat ibadah, Masjid Taqwa juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan. 

Dengan arsitektur yang memukau, masjid ini menarik umat Islam serta pengunjung yang terpesona oleh seni arsitektur tradisional.

Monumen Pengantin Lampung: Merupakan simbol keindahan tradisi pernikahan adat Lampung, monumen ini menjadi tempat favorit untuk berfoto prewedding. Ia juga menjadi saksi bisu dari kekayaan budaya lokal.

Menggali Kekayaan Budaya Kota Metro Lampung

Pemekaran wilayah Provinsi Lampung membuka pintu harapan baru dan memperkuat keberagaman budaya. 

Melalui landmark dan ikon yang mengagumkan, Kota Metro Lampung menjadi cermin dari kekayaan budaya dan sejarah Provinsi Lampung. 

Dari literasi hingga kemajuan, dari pasokan air bersih hingga tradisi pernikahan, setiap landmark dan ikon menceritakan kisah unik tentang Kota Metro Lampung.

Mengakhiri Harapan di Masa Depan

Sebagai bagian dari Provinsi Lampung Tengah yang baru terbentuk, Kota Metro Lampung bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat kekayaan budaya dan sejarahnya. 

Semoga dengan pemekaran wilayah ini, Kota Metro Lampung akan terus bersinar sebagai pusat kebudayaan, literasi, dan kemajuan di tengah-tengah masyarakat yang semakin maju dan berdaya saing.

Provinsi Lampung Memasuki Era Baru: Pemekaran Wilayah dan Kota Metro Sebagai Calon Ibukota Otonomi Baru.

Sumber: