Kemungkinan Ada Tambahan Kapal Selam dari Negara Lain Setelah Scorpene

Kemungkinan Ada Tambahan Kapal Selam dari Negara Lain Setelah Scorpene

--

BACA JUGA:Diam-Diam Amerika Menguliti Sukhoi Su-27B Flanker-C yang Sudah di Musiumkan

Transfer teknologi yang akan dilakukan melalui pembangunan dua kapal selam Scorpene di galangan kapal PT PAL menjadi bukti nyata dari upaya bersama dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam konteks ini, peran Naval Group sebagai mitra strategis Indonesia menjadi semakin penting.

Ketua dan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet, menyambut baik hubungan baru antara Indonesia dan Perancis sebagai sebuah aliansi strategis yang berpotensi membawa dampak positif bagi kedua negara.

BACA JUGA: Tantangan Indonesia : PT PAL dan Visi Indonesia Menuju 12 Kapal Selam

BACA JUGA:Semenjak Indonesia Pesan Jet Tempur Rafale Kesultanan Oman pun Ikut Membeli Jet Tempur Tersebut

Penggunaan baterai Lithium-Ion dalam pembangunan kapal selam Scorpene menunjukkan komitmen untuk menggunakan teknologi terbaru dalam industri pertahanan Indonesia.

Kerja sama antara Naval Group dan PT PAL melalui Perjanjian Kemitraan Strategis (SPA) telah memberikan landasan yang kokoh bagi perkembangan teknologi kapal selam di Indonesia.

Selain itu, kesepakatan ini juga merupakan bagian dari Perjanjian Kerja Sama Pertahanan antara pemerintah Perancis dan Indonesia, yang menegaskan hubungan yang erat antara kedua negara dalam bidang pertahanan.

BACA JUGA:Indonesia Patut Bangga: Di Setiap Produksi PT Pindad Selalu Terselip Teknologi Terkini

BACA JUGA:MiG-35 Fulcrum F Pesawat Tempur Multiperan Berkemampuan Tinggi

Presiden Direktur PT PAL, Kaharuddin Djenod, menegaskan bahwa kontrak ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung kemajuan teknologi pertahanan, khususnya dalam pengembangan kapal selam.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), PT PAL dan Indonesia diharapkan dapat mencapai kemandirian dalam produksi dan pengembangan teknologi kapal selam.

Secara keseluruhan, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Indonesia untuk memperkuat kemampuan pertahanan maritim negara, sambil membuka peluang kerja sama strategis dengan negara lain dalam memajukan teknologi dan keamanan regional.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: