Kemungkinan Ada Tambahan Kapal Selam dari Negara Lain Setelah Scorpene

Kemungkinan Ada Tambahan Kapal Selam dari Negara Lain Setelah Scorpene

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali telah mengisyaratkan kemungkinan adanya tambahan kapal selam dari negara lain setelah kesepakatan pembelian kapal selam Scorpene.

Langkah ini menandai upaya strategis Indonesia untuk memperkuat keamanan maritim di wilayahnya.

Indonesia baru-baru ini menandatangani kontrak pengadaan dua unit kapal selam Scorpene dari produsen Naval Group,

BACA JUGA:Rusia Tingkatkan Howitzer nya dan Siap Beraksi di Front Ukraina

BACA JUGA:Pentingnya Pemahaman tentang Defense Technology Security (DTS) di Indonesia

Perancis, sebuah langkah yang disambut dengan antusiasme oleh KSAL Ali. Namun, Ali juga mengisyaratkan bahwa ada peluang bagi tambahan kapal selam dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Indonesia, tergantung pada ketersediaan anggaran yang tersedia.

Meskipun Ali tidak merinci negara mana yang mungkin akan menjadi pemasok tambahan kapal selam, hal ini menimbulkan spekulasi dan menarik perhatian publik terhadap dinamika geopolitik yang berkembang di kawasan tersebut.

Pembelian kapal selam Scorpene sendiri telah dipandang sebagai langkah yang sesuai dengan kebutuhan tempur TNI AL.

BACA JUGA:PT PAL Indonesia Membangun Fasilitas Terbaru untuk Produksi Kapal Selam

BACA JUGA:Kapal Selam Scorpène Evolved Sudah Sesuai Standar TNI AL yang Mampu Bermanuver Lincah di Bawah Laut

Dengan rapat-rapat yang telah dilakukan antara jajaran TNI AL dan pihak Naval Group, keyakinan terhadap kecanggihan teknologi kapal selam yang akan diproduksi semakin menguat.

Ali juga menyoroti bahwa kapal selam yang akan dibeli bukanlah kapal selam biasa, melainkan versi terbaru dan tercanggih dari Scorpene, yang diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi jajaran TNI AL.

Tanda tangan kontrak antara Kementerian Pertahanan RI, Naval Group, dan PT PAL Indonesia mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak dalam memajukan industri pertahanan dan teknologi kapal selam di Indonesia.

BACA JUGA:Mengubah Permainan Perang Udara: Su-30MKI India Diperkuat dengan Cat Penyerap Radar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: